Memahami Apa Fungsi Soda Ash untuk Kolam Renang

Sains | 30 Oct 2025 | 23:57 WIB
Memahami Apa Fungsi Soda Ash untuk Kolam Renang

Uwrite.id - Memiliki kolam renang pribadi tentu memberikan kesenangan tersendiri. Namun, di balik kejernihan airnya, ada ilmu perawatan yang wajib Anda pahami. Perawatan kolam renang bukan hanya soal membersihkan kotoran fisik atau menambahkan kaporit (klorin).

Inti dari perawatan kolam renang adalah menjaga keseimbangan kimia air. Saat air tidak seimbang, berbagai masalah akan muncul, mulai dari iritasi pada perenang hingga kerusakan pada struktur kolam. Salah satu bahan kimia terpenting untuk menjaga keseimbangan ini adalah soda ash.

Apa Sebenarnya Soda Ash Itu

Soda ash, atau yang memiliki nama kimia Natrium Karbonat (Na2CO3), adalah bubuk putih yang sangat umum digunakan dalam perawatan kolam renang. Bahan ini bersifat alkali kuat, yang berarti ia memiliki pH tinggi.

Banyak pemilik kolam renang pemula mungkin bingung membedakan antara soda ash (natrium karbonat) dan baking soda (natrium bikarbonat).

Keduanya memang berfungsi meningkatkan alkalinitas, namun soda ash memiliki dampak yang jauh lebih signifikan dan cepat dalam menaikkan kadar pH air.

Fungsi Utama Soda Ash untuk Kolam Renang

Fungsi soda ash untuk kolam renang sangat spesifik dan vital. Bahan ini digunakan ketika air kolam renang Anda berada dalam kondisi yang terlalu asam atau memiliki pH rendah.

Secara teknis, soda ash memiliki dua peran utama yang saling berkaitan erat saat dilarutkan ke dalam air kolam.

1. Menaikkan Kadar pH Air

Fungsi paling mendasar dari soda ash adalah sebagai pH increaser atau peningkat pH. Skala pH mengukur tingkat keasaman atau kebasaan (alkalinitas) air, dengan rentang dari 0 hingga 14.

Air kolam renang yang ideal harus berada pada rentang pH yang sedikit basa, yaitu antara 7.2 hingga 7.6.

Jika hasil tes air Anda menunjukkan angka di bawah 7.2 (misalnya 7.0 atau 6.8), air kolam Anda bersifat asam. Penambahan soda ash akan secara efektif menetralkan keasaman tersebut dan mengembalikan pH ke level ideal.

2. Meningkatkan Total Alkalinity (TA)

Meskipun tidak sekuat baking soda, soda ash juga berkontribusi pada peningkatan Total Alkalinity (TA) atau alkalinitas total. TA adalah ukuran kemampuan air untuk menahan perubahan pH.

Anda bisa membayangkan TA sebagai "jangkar" untuk pH. Jika TA terlalu rendah (ideal 80-120 ppm), pH air akan sangat fluktuatif. Sedikit hujan atau penambahan klorin saja bisa membuat pH anjlok atau melonjak drastis. Fenomena ini sering disebut sebagai "pH bounce".

Soda ash membantu menambah "beban" pada jangkar tersebut, membuat pH lebih stabil, meskipun fokus utamanya tetap untuk menaikkan pH secara langsung.

Bahaya Membiarkan pH Kolam Terlalu Rendah

Mengabaikan pH air yang rendah (asam) adalah kesalahan besar. Kondisi asam ini membawa dampak buruk yang signifikan, baik bagi perenang maupun bagi investasi kolam renang Anda.

Iritasi pada Perenang

Alasan utama mengapa pH ideal diatur pada 7.2 hingga 7.6 adalah karena rentang tersebut paling mendekati pH alami mata dan selaput lendir manusia.

Ketika air terlalu asam, perenang akan langsung merasakannya. Gejala paling umum adalah mata yang perih dan memerah. Selain itu, kulit akan terasa kering, gatal, dan rambut menjadi rapuh setelah berenang.

Kerusakan Infrastruktur Kolam

Air asam bersifat korosif. Ia akan "memakan" apa saja yang ada di kolam renang Anda secara perlahan tapi pasti.

Peralatan kolam renang seperti pompa, filter, dan pemanas (heater) yang terbuat dari logam akan lebih cepat berkarat dan rusak. Tangga stainless steel bisa ternoda. Jika kolam Anda menggunakan vinyl liner, air asam dapat menyebabkannya keriput, meregang, dan mengurangi masa pakainya secara drastis.

Efisiensi Klorin Menurun

Ini adalah masalah yang sering tidak disadari. Saat pH terlalu rendah, klorin (kaporit) yang Anda masukkan untuk membunuh kuman dan alga justru menjadi tidak efektif.

Klorin bekerja paling optimal pada rentang pH 7.2 hingga 7.6. Di bawah level itu, klorin menjadi terlalu aktif, cepat menguap, dan boros. Akibatnya, Anda terus menambahkan klorin, namun air tetap mudah keruh atau bahkan berubah hijau karena alga tetap tumbuh.

Kapan Anda Harus Menggunakan Soda Ash

Anda hanya boleh menambahkan soda ash setelah melakukan pengujian air. Gunakan alat tes air (test kit atau test strips) yang akurat untuk memeriksa kadar pH dan Total Alkalinity.

Gunakan soda ash jika hasil tes menunjukkan kadar pH air kolam Anda berada di bawah 7.2. Faktor eksternal seperti air hujan (yang cenderung asam) atau penggunaan kolam yang intensif seringkali menjadi penyebab utama turunnya pH.

Cara Tepat Menggunakan Soda Ash

Penggunaan soda ash tidak boleh sembarangan. Menambahkannya secara berlebihan justru akan menimbulkan masalah baru, seperti air keruh (cloudy) dan pH yang terlalu tinggi (basa), yang juga menurunkan efektivitas klorin.

Berikut adalah langkah aman menggunakan soda ash:

  • Tes Air: Selalu mulai dengan pengujian. Catat berapa angka pH Anda saat ini untuk menentukan dosis.
  • Siapkan Dosis: Baca instruksi pada kemasan produk soda ash Anda. Setiap merek mungkin memiliki takaran yang sedikit berbeda. Sebagai aturan umum, jangan pernah menambahkan lebih dari 1 kg soda ash per 40.000 liter air dalam satu kali aplikasi.
  • Larutkan Terlebih Dahulu (Wajib): Jangan pernah menabur bubuk soda ash langsung ke kolam. Soda ash bisa mengendap di dasar dan merusak permukaan kolam. Selalu larutkan (pre-dissolve) soda ash dalam ember berisi air kolam. Aduk hingga benar-benar larut.
  • Nyalakan Pompa: Pastikan pompa sirkulasi kolam renang dalam keadaan menyala. Ini penting agar bahan kimia tercampur merata.
  • Tuang Perlahan: Tuangkan larutan soda ash di ember secara perlahan di sekeliling tepi kolam. Hindari menuangkannya di area skimmer.
  • Tunggu dan Tes Ulang: Biarkan air bersirkulasi setidaknya selama 6 hingga 8 jam. Setelah itu, lakukan tes ulang pada kadar pH dan TA untuk melihat apakah sudah mencapai level ideal.

Peran Profesional dalam Perawatan Kolam

Menjaga keseimbangan kimia air kolam renang memang bisa dipelajari. Namun, memahami interaksi antar bahan kimia (misalnya, bagaimana penambahan soda ash mempengaruhi TA, atau sebaliknya) membutuhkan pengalaman.

Kontraktor kolam renang profesional seperti Atlantis Pool Asia tidak hanya ahli dalam membangun kolam. Mereka juga sangat memahami pentingnya perawatan air untuk melindungi struktur yang telah mereka bangun.

Banyak kontraktor juga menawarkan jasa perawatan rutin. Mereka dapat menganalisis kondisi air secara akurat dan memberikan dosis soda ash atau bahan kimia lain yang tepat, sehingga Anda terbebas dari masalah air kolam yang membandel.

Penutup

Soda ash untuk kolam renang adalah komponen vital dalam persenjataan perawatan air Anda. Fungsinya sebagai peningkat pH sangat krusial untuk mencegah iritasi pada perenang, melindungi peralatan kolam dari korosi, dan memaksimalkan kinerja klorin.

Kunci penggunaan soda ash yang sukses terletak pada pengujian air yang rutin dan akurat. Dengan memahami kapan dan bagaimana menggunakannya, Anda dapat memastikan kolam renang Anda selalu dalam kondisi prima, jernih, dan aman untuk dinikmati siapa saja.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar