Melihat Kondisi jalan pemenang tender 5,09 milyar CV Bagas Adhi Perkasa Dilampung

Uwrite.id - Pemenang Tender Perbaikan Infrastruktur Jalan Untuk Tender Ruas Kota Metro - Kota Gajah Dengan Anggaran Sebesar Rp 5,09 Miliar Dimenangkan Oleh Cv Bagas Adhi Perkasa yang dianggarkan pada 2022 lalu menjadi perbincangan serta masuk dalam ranah berita nasional. 

Hal tersebut terjadi dikarenakan alamat palsu dari perusahaan tersebut tidak sesuai dengan hasil pantauan awak media beberapa hari ini. 

Diketahui alamat perusahan tersebut di data LPSE tertulis bahwa berada di jalan imam bonjol gg salak no 07 Rt 018 kelurahan gedung air kecamatan tanjung karang barat kota bandar lampung. 

Namun setelah dicek dilokasi adalah alamat seorang nenek yang telah bertempat tinggal sejak puluhan tahun bersama anaknya, dan tidak pernah menjadi alamat sebuah perusahaan kontraktor. 

Tim menelusuri proyek tersebut untuk melihat langsung kondisi jalan yang telah diperbaiki pada tender 2022 di berlokasi antara Ruas Kota Metro - Kota Gajah Provinsi lampung. 

Ruas jalan penghubung antara Kota Metro - Kota Gajah Lampung Tengah  Provinsi Lampung, masih telihat jalanan tersebut rusak dan berlubang walau telah dilakukan perbaikan jalan dengan pagu anggaran sebesar 5,09 milyar rupiah. 

Menurut keterarangan warga sekitar Jauhari. telah dilakukan perbaikan, namun menurut pengakuannya perbaikan tersebut hanya dilakukan pemberian material batu dan lalu disiram aspal. 

Oleh sebab itu jalanan yang telah diperbaiki tidak kurang dari 1 bulan telah rusak kembali, dikarenakan jalanan tersebut kerap dilalui oleh kendaraan besar angkutan barang. 

“ya , sempat diperbaiki. namun hanya dilakukan pemberian batu dan disiram aspal. tidak sampai satu bulan rusak kembali karena disini banyak kendaraan besar yang lewat. ” ungkap jauhari

Diketahui, Tender Dengan Pagu Bernilai Rp 5.029.190.400/ Dengan Harga Penawaran Rp 4.923.800.382 dimenangkan oleh CV Bagas Adhi Perkasa dengan pengerjaan proyek untuk tahun 2022. sampai sejauh ini baik Polda Lampung dan Kejati Provinsi Lampung belum melakukan penyelidikan terkait CV Bagas Adhi Perkasa.