Megawati: Kondisi Etika dan Moral Indonesia Memudar karena Hukum Tidak Ditegakkan

Uwrite.id - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pandangannya terkait kondisi etika dan moral di Indonesia yang dinilainya semakin buram akibat tidak dijalankannya hukum sesuai dengan aturan yang ada. Pernyataan ini disampaikan Megawati di hadapan anggota persekutuan gereja-gereja di Indonesia.

Megawati menekankan bahwa agama memiliki peran penting dalam mengajarkan kebenaran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam pandangannya, agama bukanlah pemisah, melainkan instrumen krusial untuk menyatukan bangsa.

"Hal tersebut mulai buram sekarang ini. Mengapa? Karena hukum formal tidak dijalankan sesuai dengan aturan," ungkap Megawati seperti dilansir TVOnenews pada Selasa (21/11/23).

Ia menambahkan bahwa hukum bukan hanya diciptakan oleh Tuhan, tetapi juga oleh manusia. Megawati juga mencatat bahwa banyak pihak yang mendesaknya untuk memberikan komentar terkait situasi terkini di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Karena itu presiden kita lho. Saya tidak hanya memandangnya sebagai presiden, tapi sebagai pemimpin Republik Indonesia, karena kita juga memilihnya," tegasnya.

Dalam penggalan pembicaraannya, Megawati juga menceritakan bahwa sejak kecil, ia telah diajarkan etika dan moral oleh kakek dan neneknya. Menurutnya, hal-hal tersebut merupakan fondasi penting dalam kehidupan. Sebagai ilustrasi, Mega juga merujuk pada zaman Romawi, di mana para gladiator yang kurang pemahaman diminta untuk berperang tanpa memahami tujuan yang sebenarnya.