Mantap Jadi WNI, Erick Thohir Pastikan Justin Hubner Siap Jalani Proses Naturalisasi

Uwrite.id - Menjelang perhelatan Piala Asia 2023, Justin Hubner membuat publik sepakbola Indonesia terkejut. Erick Thohir mengklaim Justin Hubner siap menjalani proses naturalisasi dan akan segera menjadi WNI. 

Justin Hubner tak asing bagi sepakbola Indonesia. Pemain yang kini berusia 20 tahun ini, sempat menjadi calon pemain Timnas U-20 Indonesia menjelang ajang Piala Dunia U-20 2023 lalu. Bersama Ivar Jenner dan Rafael Struick, nama Justin Hubner diproyeksikan menjadi kekuatan tambahan bagi Timnas U-20 Indonesia.

Kini, Justin Hubner masih membela Wolves U-20. Namun, proses naturalisas Justin Hubner tak berjalan sesuai harapan. Karena masalah non teknis, Justin Hubner batal menjalani proses naturalisasi. Dua pemain lainnya, Ivar Jenner dan Rafael Struick sudah menjadi WNI melalui jalur naturalisasi. 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara tiba-tiba membuat publik sepakbola Indonesia terkejut. Melalui akun Instagram pribadinya, Erick mengklaim Justin Hubner siap menjadi WNI melalui proses naturalisasi. 

"Setelah pembicaraan lebih lanjut, proses naturalisasi, pemain kelahiran Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia, Justin Quincy Hubner, sudah masuk tahap akhir," kata Erick Thohir melalui Instagram pribadinya pada Jumat, 3 November 2023 lalu. 

Kini, proses naturalisasi Hubner hanya perlu menunggu keputusan Presiden (Keppres). Setelah ada Keppres, Hubner tinggal melakukan penyumpahan.

"Selanjutnya tinggal menunggu keputusan Presiden dan pengambilan sumpah kewarganegaraan Republik Indonesia," tambah Erick.

Erick Thohir meminta doa masyarakat Indonesia agar proses naturalisasi Justin Hubner berjalan lancar.

"Semoga semua tahapan akan berjalan dengan lancar demi memajukan sepakbola Tanah Air," pungkas Erick.

Justin Hubner punya darah Indonesia dari sang Ayah. Sementera itu, Ibu Justin Hubner berasal dari Belanda. Jika proses naturalisasi ini berjalan lancar, Hubner akan bersaing dengan pemain lain seperti Jordi Amat, Rizkie Ridho hingga Fachrudin Arianto dalam memperebutkan satu tempat di lini belakang.***