Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia pada Usia 60 Tahun

Peristiwa | 03 Dec 2023 | 19:53 WIB
Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia pada Usia 60 Tahun
Letjen (Purn) TNI Doni Monardo, Mantan Kepala BNPB dan Eks Ketua Satgas Covid-19.

Uwrite.id - Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), meninggal dunia pada hari Minggu, 3 Desember 2023, pukul 17.35 WIB. Kabar duka ini disampaikan oleh sahabat Doni, Egy Massadiah, melalui pesan singkat.

"Meninggal dunia Letjen Purn DR HC Doni Monardo, (Kelahiran 10 Mei 1963) pada hari Ahad 3 Desember 2023 pukul 17.35 WIB," ujar Egy Massadiah.

Doni Monardo, kelahiran 10 Mei 1963, meninggal dunia di usia 60 tahun akibat sakit. Informasi mengenai penyakit yang dialaminya belum diketahui secara rinci. Doni telah dirawat di ICU RS Siloam Semanggi sejak 17 September 2023.

Sebagai Kepala BNPB, Doni Monardo memainkan peran kunci dalam menangani pandemi COVID-19. Ia diangkat oleh Presiden Jokowi pada Januari 2019 dan memimpin pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, yang kemudian menjadi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Maret 2020.

Kehadirannya yang tegas terutama terkait disiplin masyarakat menjadi kekuatan dalam menanggulangi COVID-19. Kala itu, di sela pekerjaannya yang tak kenal lelah, Doni sempat terinfeksi COVID-19.

Pada Maret 2023, ia meraih penghargaan dari Presiden Jokowi atas kontribusinya dalam penanggulangan COVID-19. Penghargaan itu diperoleh berkat strategi Pentahelix yang menekankan semangat kegotongroyongan seluruh sumber daya, termasuk kerja sama dengan pemerintah daerah, masyarakat setempat, pakar, akademisi, media, serta sektor swasta.

Doni Monardo, dengan segala dedikasinya, meninggalkan warisan berupa upaya nyata dalam penanganan COVID-19 di Indonesia. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar