Mantan Aktivis Unhas Bangga! Mentan Amran Dipuji Prabowo

Uwrite.id - Nama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menjadi sorotan. Kali ini, apresiasi datang langsung dari Presiden Prabowo Subianto atas upayanya dalam mewujudkan swasembada pangan lebih cepat dari target awal.
Dalam rapat Kabinet Merah Putih baru-baru ini, Presiden Prabowo secara khusus menyoroti kinerja Mentan Amran yang dinilai mampu membawa lompatan besar dalam sektor pertanian. Program yang awalnya ditargetkan selesai dalam empat tahun kini diproyeksikan rampung pada 2025.
Penghormatan dari kepala negara ini pun mendapat banyak respons positif. Salah satunya datang dari Muhammad Ramli Rahim (MRR), tokoh pendidikan sekaligus Ketua Umum Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI). MRR, yang juga sesama alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan Mentan Amran, menilai apresiasi tersebut adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasi Amran benar-benar terasa di lapangan.
"Ini bukan sekadar pujian, tapi pengakuan atas kerja nyata. Pak Amran bukan tipe pejabat yang hanya duduk di balik meja, tapi turun langsung ke sawah, mendengar petani, dan mencari solusi konkret. Beliau benar-benar visioner," ujar MRR, Sabtu (15/03/2025).
Tak hanya Mentan Amran, Presiden Prabowo juga mengapresiasi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, atas kolaborasi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dengan langkah cepat dan terobosan nyata, harapan besar pun muncul: Indonesia semakin dekat menjadi negara yang mandiri dalam sektor pangan.
"Optimisme itu nyata! Swasembada pangan bukan lagi mimpi, tapi target yang sebentar lagi kita capai!" pungkas MRR.
Sementara itu, di berbagai daerah, program pertanian yang digencarkan Mentan Amran mulai membuahkan hasil. Dari peningkatan produksi beras hingga dukungan penuh bagi para petani, tanda-tanda kemandirian pangan kian terlihat.
Lantas, apakah Indonesia benar-benar bisa swasembada dalam waktu dekat? Semua mata kini tertuju pada langkah-langkah berikutnya dari sang menteri yang terus mencuri perhatian.
Tulis Komentar