Mampir Nyruput Kopi Khas Klotok, Mantan Gubernur Jakarta Torehkan Curahan Hati akan Kuliner Heritage Jogja

Kuliner | 05 Sep 2025 | 18:56 WIB
Mampir Nyruput Kopi Khas Klotok, Mantan Gubernur Jakarta Torehkan Curahan Hati akan Kuliner Heritage Jogja
Anies Baswedan menikmati kuliner Warung Kopi Klotok di Sleman dan menulis kesan tentang kuliner ikon Jogja ini. (Istimewa)

Uwrite.id - Sleman - Suasana Warung Kopi Klotok petang itu nyaris tak berubah. Keabadian yang membikin kangen para pecinta nuansa peminum kopi seakan tak lekang di lidah. Selepas menyampaikan kuliah umum ‘Leadership’ di hadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Islam Indonesia pada rangkaian gelaran Pesona Ta’aruf UII 2025, Rabu, 3 September 2025, Anies Baswedan menyempatkan diri melepas rindunya menyeruput kopi kesayangannya di Warung Kopi Klotok.

Sebagai salah satu destinasi kuliner legendaris yang terletak di Jalan Kaliurang Km. 16, Area Sawah, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Klotok seakan tak pernah kelam.

Kedai retro ini memang terkenal dengan sajian sederhana bercita rasa tradisional. Menu andalannya antara lain sayur lodeh khas pedesaan, tempe dan tahu goreng, telur dadar tebal, hingga pisang goreng yang hangat. 

Kesederhanaan itulah yang justru menjadi daya tarik utama, membuat banyak tokoh publik, wisatawan, hingga warga lokal betah kembali.

Kehadiran Anies di tempat itu disambut hangat oleh pengunjung yang tengah menikmati santapan. Sejumlah pelanggan tampak antusias meminta sosok yang pernah membebaskan PBB untuk rumah tinggal kaum Guru di Jakarta itu berfoto bersama.

Anies yang memakai kemeja nuansa kelam ini terlihat humble melayani keinginan selfie satu demi satu, menebar senyum sambil menyapa pengunjung lain. Suasana warung yang biasanya ramai seketika bertambah riuh oleh interaksi spontan itu.

Di meja panjang beralas tikar bambu, Anies duduk bersama rombongan menikmati hidangan yang tersaji. Nasi hangat berpadu dengan lauk pauk sederhana, sayur lodeh gurih, hingga sambal khas Jawa menemani santap siangnya. Dari raut wajahnya, jelas terlihat kepuasan menikmati sajian khas desa yang otentik.

Catatan Kesan Anies di Kopi Klotok

Di meja itu, bukan hanya mencicipi hidangan, Anies juga menuliskan kesan pribadinya di secarik kertas. Dengan tulisan tangan, ia mengungkapkan kekagumannya pada masakan dan suasana Kopi Klotok.

“Masakan kaya tradisi; enak, gurih, dan kangen cita rasa Jogja. Suasana menenangkan, segar, teduh, dan penuh kehangatan desa Jogja. Kopi Klotok, jadi pengalaman tak terlupakan!” tulis Anies, menutup catatannya dengan tanda tangan.

Catatan singkat namun penuh makna itu menegaskan bagaimana warung sederhana bisa menghadirkan pengalaman kuliner yang lebih dari sekadar soal rasa—yakni suasana dan nilai-nilai kebersamaan yang melekat pada budaya Jawa.

Pemilik Warung Kopi Klotok, Pramono, menyambut baik kunjungan Anies. Ia mengaku bangga sekaligus terharu karena salah satu tokoh nasional menyempatkan diri mampir dan menulis kesan positif.

 “Terima kasih rawuhnya, semoga bapak tetap manfaat, sehat serta dalam lindungan-Nya,” ungkapnya.

Warung Kopi Klotok sejak awal berdiri memang ingin menghadirkan nuansa pedesaan yang otentik, baik dari cita rasa masakan maupun suasana bangunannya yang sederhana dengan dinding kayu dan atap limasan. Hal itulah yang membuat warung ini istimewa, bahkan kerap jadi destinasi kuliner wajib saat berkunjung ke Sleman.

Warung Kopi Klotok, Ikon Kuliner Jogja

Sejak lama, Warung Kopi Klotok menjadi magnet bagi siapa saja yang rindu masakan rumahan khas Jawa. 

Lokasinya yang berada di area persawahan menghadirkan pemandangan hijau dan udara sejuk, membuat pengunjung merasa seolah sedang bersantap di rumah nenek di kampung.

Kunjungan Anies Baswedan menambah panjang daftar tokoh yang pernah merasakan langsung atmosfer warung ini. Kehadirannya juga mempertegas peran kuliner tradisional sebagai bagian penting dari identitas budaya Yogyakarta yang tetap relevan di tengah modernisasi.

Bagi banyak orang, mampir ke Warung Kopi Klotok bukan hanya soal makan, melainkan pengalaman merasakan kehangatan desa, kebersamaan, dan nostalgia akan cita rasa tempo dulu. Seperti yang diungkapkan Anies, pengalaman itu benar-benar tak terlupakan.  (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar