Mahfud MD Tidak Mengetahui Permasalahannya Ada Dimana Terkait Ponpes Al Zaytun

Hukum | 23 Jun 2023 | 01:17 WIB
Mahfud MD Tidak Mengetahui Permasalahannya Ada Dimana Terkait Ponpes Al Zaytun

Uwrite.id - Menko Polhukam Mahfud MD akhirnya merespons perintah dari Wakil Presiden Kyai Haji Ma'ruf Amin terkait pondok pesantren Al Zaytun yang disebut menyimpang dari ajaran Islam.

Saat dikonfirmasi di sela paparan kuliah umumnya di Universitas Pasundan Bandung Jawa Barat. Mahfud MD mengatakan, pihaknya masih mendalami berbagai penyimpangan dan pelanggaran yang dilakukan oleh ponpes Al Zaytun.

"Apabila betul ada pelanggaran maka akan ditindak lanjuti kalau itu melanggar hukum nanti dengan saya, kalau menyangkut penyelenggara institusi kita belum tahu masalahnya ada dimana." ujar mahfud MD

Sedangkan Menko PMK Muhajir Effendi menyebutkan, saat ini pemerintah masih membuka kesempatan bagi pihak ponpes Al Zaytun untuk menjelaskan mengenai ajarannya.

Klarifikasi dari Al Zaytun juga penting. untuk dilakukan, namun muhajir melihat permasalahan ini adalah hal yang sensitif.

" ya masih kita tampung lah suara-suara baik dari pihak Al Zaytun sendiri untuk memberikan keterangan. kemudian pendapat pendapat dan usulan dari pihak luar juga perlu diperhatikan karena ini adalah masalah yang cukup sensitif dan kompleks serta menyangkut banyak orang. karena itu kita harus hati-hati." Jelas Muhajir Effendi

Hal berbeda dari Ketua Majelis Ulama atau MUI Ikhsan Abdulah, mengusulkan kepada pihak berwenang untuk melakukan tindakan hukum terhadap pimpinan ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang yang dinilai telah menyebabkan keresahan terhadap masyarakat yang ditengarai melakukan penghinaan terhadap agama. 

“Ya tentu kalau dianggap cukup dengan personal Panji Gumilang. ya, harus dilakukan tindakan hukum. Selanjutnya yayasan pendidikan nya dilakukan pergantian pengurus jadi di screening ulang, hal itu karena menyangkut pekerjaan banyak orang di sana. agar tetap berlanjut pendidikannya yang nantinya kemudian hari di bina oleh Kementerian Agama atas nama Indonesia.” Terang Ketua MUI

Kontroversi ajaran pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu Jawa Barat, yang menuai kecaman banyak pihak diantaranya seperti salam pembuka seperti salam ibrani, bukan assalamualaikum, kemudian juga adanya aturan perempuan yang diperbolehkan untuk menjadi sebagai khotib di Sholat Jum'at.

Diketahui, pada tahun 2012 Panji Gumilang juga dikaitkan ikut terlibat dalam gerakan Negara Islam Indonesia atau NII dan sempat diperiksa sebanyak dua kali di Bareskrim Mabes Polri. (Berita Dikutip dari Metro Tv)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar