Magma Entertainment Umumkan Dua Proyek Film Baru di JAFF Market 2025

Film | 29 Nov 2025 | 20:38 WIB
Magma Entertainment Umumkan Dua Proyek Film Baru di JAFF Market 2025
Charles Gozali, Linda Gozali dan jajaran Management Magma Entertainment ketika menyampaikan dua film barunya pada jumpa pers di Booth Magma Entertainment (A.Rinaldi)

Uwrite.id - Yogyakarta — Magma Entertainment memperkenalkan dua proyek film terbarunya dalam gelaran JAFF Market 2025 di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (29/11). Dua film tersebut adalah Kodrat Trilogy yang akan mencapai penutup ceritanya pada film ketiga, serta Mayat Hidup, sebuah film bergenre horor komedi yang dijadwalkan mulai diproduksi pada 2026.

Sutradara sekaligus penulis skenario Charles Gozali menyampaikan bahwa Mayat Hidup akan menjadi film penghormatan terhadap sinema vampir Hong Kong era 1980-an. “Genre-nya horor komedi dengan nuansa tribute kepada film-film Samohu yang dulu sangat populer,” ujarnya.

Sementara itu, Kodrat 3 akan menjadi bagian akhir dari perjalanan karakter Ustadz Kodrat yang digarap bersama penulis Asaf Antariksa dan Gaya Reksi. Menurut Charles, trilogi ini memang dirancang sebagai satu rangkaian cerita sejak awal. “Ini bukan film yang berdiri sendiri seperti Now You See Me. Kodrat Trilogy adalah sebuah perjalanan. Finalnya akan menyambung kisah film kedua dan memadukan kekuatan dari film pertama dan kedua,” jelasnya.

Magma Entertainment memastikan Kodrat Trilogy akan dirilis pada 2028, sementara jadwal rilis untuk 2027 masih belum diumumkan dan rencananya akan dipublikasikan pada Minggu (29/11).

Acara pembukaan JAFF Market 2025 berlangsung meriah dengan pertunjukan tarian Hanoman yang menjadi ikon festival tahun ini. Direktur JAFF Market 2025, Linda Gozali, menegaskan bahwa JAFF hadir untuk memperkuat jejaring sineas Indonesia dengan industri film internasional melalui program JAFF Future Project dan JAFF Content Market. “JAFF Market memainkan peran penting dalam membuka kolaborasi perfilman dan mendorong pertumbuhan industri film di Asia Pasifik, termasuk Indonesia,” kata Linda.

Salah satu booth di ajang JAFF Market 2025 di Jogja Expo Center Yogyakarta (A.Rinaldi)

Pembukaan acara turut dihadiri perwakilan Kementerian Kebudayaan, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, sutradara Garin Nugroho, serta berbagai pelaku industri film dari dalam dan luar negeri. JAFF Market 2025 juga mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kebudayaan melalui Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra, yang menilai ajang ini sebagai momentum penting untuk memperluas potensi kerja sama kreatif. (AR)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar