LPPM IAI Miftahul Ulum Tanjungpinang Gelar Monitoring dan Evaluasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Secara Daring

Uwrite.id - Tanjungpinang, 3 Juni 2025 — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAI Miftahul Ulum Tanjungpinang kembali menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh Ketua LPPM, para Dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), serta Sekretaris Program Studi di lingkungan kampus.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin LPPM yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) oleh dosen, sekaligus menjadi wadah diskusi dan perumusan kebijakan yang lebih baik ke depan.

Tiga poin utama menjadi fokus dalam diskusi kali ini: evaluasi output laporan penelitian dan PKM dosen, sosialisasi pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas karya ilmiah, serta pengusulan dan pemanfaatan dana hibah penelitian dan PKM.
Dalam suasana yang penuh semangat dan keterbukaan, sejumlah peserta menyampaikan pandangan kritis dan konstruktif. Salah satu peserta, Dekan Fakultas Tabiyah dan Ilmu Keguruan memberikan pandangannya bahwa pentingnya publikasi karya ilmiah.
“Setiap laporan penelitian dan pengabdian harus dipublikasikan, minimal di jurnal nasional terakreditasi. Ini penting agar hasil kerja akademik dosen bisa diakses luas dan berdampak nyata,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah menekankan pentingnya perlindungan hukum atas karya ilmiah.
“Seluruh karya tulis dosen, baik berupa artikel jurnal, buku, maupun modul ajar, perlu segera diurus HAKI-nya. Ini bukan hanya soal perlindungan, tapi juga pengakuan atas intelektualitas dosen,” katanya.
Sementara itu, Kaprodi PGMI menyoroti pentingnya optimalisasi dana hibah yang diberikan oleh kampus.
“Dana hibah harus digunakan sebaik-baiknya. Tidak hanya sebagai bentuk dukungan finansial, tetapi juga sebagai pemicu lahirnya inovasi dan penguatan tridarma perguruan tinggi,” ungkapnya.
Ketua LPPM IAI Miftahul Ulum Tanjungpinang dalam penutupannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh peserta dan menegaskan komitmen LPPM untuk menindaklanjuti seluruh masukan.
“Setiap rekomendasi dalam forum ini akan kami sampaikan kepada pimpinan kampus. Ini bagian dari upaya kolektif kita untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat secara berkelanjutan,” tegasnya.
Kegiatan monev berjalan dengan lancar hingga akhir dan menghasilkan sejumlah rumusan penting yang akan menjadi acuan dalam pengembangan kegiatan penelitian dan PKM di lingkungan IAI Miftahul Ulum Tanjungpinang. Harapannya, kampus ini dapat terus berkontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kemaslahatan masyarakat
Tulis Komentar