LPK KJP Pangandaran Buka Peluang Karier ke Jepang, 172 Siswa Sudah Diberangkatkan

Pendidikan | 04 Dec 2025 | 22:03 WIB
LPK KJP Pangandaran Buka Peluang Karier ke Jepang, 172 Siswa Sudah Diberangkatkan
LPK Kelas Jepang Pangandaran (KJP) terus memperluas kesempatan bagi putra-putri daerah yang ingin bekerja di Jepang. (Foto: Saifullah)

Uwrite.id - LPK Kelas Jepang Pangandaran (KJP) terus memperluas kesempatan bagi putra-putri daerah yang ingin bekerja di Jepang. Lembaga yang berdiri sejak 2022 ini menyediakan pelatihan bahasa, pengenalan budaya kerja, serta pendampingan penempatan kerja di berbagai sektor industri Jepang.

Pimpinan LPK KJP, Finsa M. Pratama, mengatakan hingga kini pihaknya telah memberangkatkan 172 siswa untuk bekerja di sejumlah kota di Jepang.
“Kami sudah memfasilitasi 172 anak yang kini bekerja di berbagai bidang di Jepang,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).

Finsa menjelaskan, calon peserta dari Pangandaran maupun luar daerah dapat langsung mendaftar di kantor KJP yang berada di Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Untuk membantu siswa, KJP juga menyediakan fasilitas Dana Talang sesuai syarat yang berlaku.

Pembelajaran di KJP berlangsung intensif, termasuk pendalaman disiplin dan etika kerja. Amelia, siswa asal Kecamatan Mangunjaya, mengaku telah menjalani pelatihan selama lima bulan dan mendapatkan pekerjaan di bidang pengelolaan makanan di Osaka.

“Selain bahasa, kami diajarkan etos dan budaya kerja Jepang. Itu sangat membantu,” kata Amelia yang dijadwalkan berangkat pada Mei 2026.

Rafli, peserta asal Cijulang, juga telah belajar selama lima bulan dan diproyeksikan bekerja di bidang manufaktur besi di Hokkaido. Ia berangkat Maret 2026 dan mulai bekerja April 2026.

“Pelatihannya ketat, tapi berguna. Target saya mengembangkan kemampuan di bidang teknik dan membuka peluang baru setelah kembali ke Indonesia,” ujarnya.***

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar