Lonjakan Penumpang Kereta Cepat Whoosh di Libur Sekolah

Uwrite.id - Jumlah pengguna layanan kereta cepat Whoosh terus mengalami peningkatan signifikan seiring dimulainya masa libur sekolah. Pada Rabu (11/12), jumlah penumpang harian mencapai 20.000, naik 12 persen dibandingkan rata-rata harian 16.000–18.000 penumpang di hari kerja biasa. Lonjakan lebih besar tercatat pada Jumat (13/12), di mana angka penumpang mencapai 23.000, atau meningkat 15 persen dibandingkan hari sebelumnya.

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa, mengungkapkan bahwa tren peningkatan ini diperkirakan berlanjut hingga akhir pekan. “Pada Sabtu dan Minggu, jumlah penumpang diproyeksikan tetap tinggi, berkisar di angka 22.000 hingga 23.000 per hari,” jelas Eva, Minggu (15/12).

Hingga periode 13–15 Desember 2024, KCIC mencatat penjualan tiket mencapai 60.000. Eva menyebut, peningkatan ini didorong oleh berakhirnya masa ujian siswa yang diikuti awal libur sekolah panjang, yang akan berlanjut hingga momen Natal dan Tahun Baru.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KCIC telah mengoperasikan 48 perjalanan kereta cepat Whoosh setiap hari dengan total kapasitas 28.000 kursi. Penumpang diimbau untuk memesan tiket lebih awal melalui aplikasi Whoosh, situs resmi KCIC di http://ticket.kcic.co.id/ , atau mitra pemesanan tiket lainnya.

“Pemesanan lebih awal akan membantu masyarakat mendapatkan kepastian tiket dan menghindari antrean panjang di stasiun. Dengan begitu, pengalaman perjalanan menjadi lebih nyaman,” tambah Eva.

KCIC memproyeksikan puncak mobilitas masyarakat menggunakan kereta cepat terjadi menjelang libur Natal dan Tahun Baru. “Antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta cepat terus meningkat. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik, sehingga perjalanan menjadi lebih mudah dan menyenangkan,” pungkasnya.

Kereta cepat Whoosh kini menjadi pilihan favorit masyarakat untuk perjalanan jarak pendek dan menengah, khususnya selama musim liburan. Hal ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan transportasi berbasis kereta di Indonesia. ***