Lestarikan Situs Cagar Budaya, Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Penataan Taman Balekambang Surakarta

Peristiwa | 26 Jul 2024 | 20:39 WIB
Lestarikan Situs Cagar Budaya, Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Penataan Taman Balekambang Surakarta
Menteri Basuki Hadimuljono menambahkan, "Kami ingin Taman Balekambang tetap menjadi destinasi wisata rakyat yang murah dan mudah diakses oleh semua kalangan."

Uwrite.id - Surakarta - Hari Kamis, 25 Juli, menjadi momen istimewa bagi warga Kota Surakarta, Jawa Tengah. Wakil Presiden Ma'ruf Amin secara resmi meresmikan selesainya penataan kawasan Taman Balekambang, didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono. Acara ini menjadi bukti nyata dukungan Kementerian PUPR dalam mengembangkan wisata edukasi berwawasan lingkungan sekaligus melestarikan seni dan budaya lokal.

Taman Balekambang, yang luasnya mencapai 12,8 hektare, sekarang tidak hanya berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), tetapi juga sebagai tempat edukasi dan pusat kegiatan seni serta kebudayaan lokal. Penataan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat Kota Surakarta memiliki akses ke lingkungan yang baik dan sehat. Fasilitas yang dibangun meliputi amphiteater, revitalisasi gedung pertunjukan indoor, pendopo kedatangan, gastronomi, minapadi, lansekap, pagar keliling, drainase, skywalk, embung, dan kolam partini.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR dan pihak-pihak terkait yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan proyek ini. "Taman Balekambang adalah contoh nyata dari komitmen pemerintah dalam pengembangan infrastruktur hijau, yang tidak hanya bermanfaat bagi ekologi dan kelestarian lingkungan tetapi juga bagi perekonomian masyarakat setempat," ujar Wakil Presiden.

Penataan kawasan ini dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah dari Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan kontraktor PT Pembangunan Perumahan. Proyek ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023-2024 sebesar Rp170 miliar. Menteri Basuki Hadimuljono menambahkan, "Kami ingin Taman Balekambang tetap menjadi destinasi wisata rakyat yang murah dan mudah diakses oleh semua kalangan."

Menarik untuk diketahui, Taman Balekambang dibangun pada masa pemerintahan KGPAA Mangkunegoro VII sebagai wujud kasih sayang kepada kedua putrinya, GRAy Partini dan GRAy Partinah. Hingga hari ini, taman ini terus menjadi ikon kebanggaan warga Surakarta dan mencerminkan kekayaan sejarah serta budaya lokal.

Dengan berbagai fasilitas baru dan penataan yang baik, diharapkan Taman Balekambang akan semakin menarik bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Selain itu, keberadaan taman ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan edukasi dan seni yang bisa dinikmati oleh semua usia.

Sebagai penutup, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga dan memelihara Taman Balekambang agar selalu asri dan nyaman. "Ini adalah aset kita bersama, mari kita jaga dan rawat dengan sebaik-baiknya," tutupnya.

Dengan penataan yang modern namun tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal, Taman Balekambang diharapkan dapat terus menjadi tempat yang penuh inspirasi dan kegembiraan bagi seluruh masyarakat. Masyarakat saat inii dapat mrngunjungi Taman Balekambang dan menikmati keindahannya. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar