Leo Fender, Jago Bikin Gitar Tapi Tidak Bisa Bermain Gitar

Amerika | 13 Apr 2023 | 22:14 WIB
Leo Fender, Jago Bikin Gitar Tapi Tidak Bisa Bermain Gitar

Uwrite.id - Nama Fender tentu sudah tidak asing lagi bagi para musisi di seluruh dunia. Fender adalah merek gitar dan amplifier yang populer dan telah digunakan oleh musisi kelas atas di berbagai belahan dunia. Namun tahukah Anda bahwa penemu gitar legendaris ini ternyata tidak bisa memainkan gitar sama sekali?

Clarence Leonidas Fender, atau yang lebih dikenal sebagai Leo Fender, adalah seorang berkebangsaan Amerika Serikat yang mendirikan Perusahaan Manufaktur Instrumen Listrik Fender. Namun, menurut laporan dari thevintagenews, Leo Fender sama sekali tidak bisa memainkan gitar.

Bahkan ia sama sekali tidak mau berlatih untuk memainkan alat musik tersebut.

Leo Fender sendiri tertarik pada segala sesuatu yang berkaitan dengan elektronik sejak masih remaja. Pada usia 13 tahun, ia diberi hadiah oleh pamannya sebuah kotak berisi radio mobil dan baterai.

Setahun kemudian, Leo mulai belajar mereparasi radio di sebuah toko kecil di rumah orangtuanya. Meski kemudian ia melanjutkan kuliah sebagai akuntan di sekolah tinggi Fullerton Junior College, Leo tetap mempelajari radio serba-serbi dan perangkat-perangkat elektronik tanpa mengikuti kursus-kursus serupa.

Setelah lulus kuliah, Leo Fender bekerja sebagai kurir pada sebuah perusahaan es di Anaheim. Namun, ia keluar dari perusahaan tersebut karena masa depresi ekonomi yang hebat.

Pada tahun 1938, Leo mendapatkan pinjaman uang senilai 600 dolar AS. Bersama istrinya, Esther Klosky, ia lantas mendirikan usaha reparasi radio yang ia beri nama "Fender Radio Service". Sejak itu, para musisi dan band lokal mulai datang untuk memesan, membeli, bahkan menyewa perangkat soundsystem yang ia miliki.

Dari beragam perangkat yang disediakan di Fender Radio Service, para musisi umumnya tertarik memesan perangkat yang bisa mengubah suara gitar akustik menjadi gitar elektrik.

Ide untuk menciptakan gitar elektrik baru muncul ketika ia bertemu dengan Clayton Orr Kauffman, seorang penemu gitar lap steel. Saat itu, Kauffman masih bekerja sama dengan Rickenbacker, seorang pengusaha yang menjual resonator gitar. Dari ikatan itu, selanjutnya Leo mengajak Kauffman untuk bekerjasama menciptakan gitar elektrik di bawah bendera K&F Manufacturing Corporation.

Dari kerjasama itu, pada tahun 1944 mereka akhirnya mematenkan gitar elektrik dengan merek Fender dan mulai menjualnya pada tahun 1945.

Gitar itu dijual sepaket dengan perangkat soundsystem yang juga diberi nama Fender. Meskipun merek gitar itu menjadi populer di berbagai tempat, Leo Fender mengakui bahwa dirinya sama sekali tidak bisa bermain gitar.

Leo Fender kemudian menjual perusahaannya ke CBS pada 1965 dan mendirikan dua perusahaan lagi yang sama-sama bergerak di industri alat musik.

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar

0 Komentar