Lega! Bertemu Ka OIKN Basuki, Koord KUC, Isradi Zainal Perbanyak Kegiatan Kampus se-Borneo di IKN

Lingkungan Hidup | 22 Apr 2025 | 09:53 WIB
Lega! Bertemu Ka OIKN Basuki, Koord KUC, Isradi Zainal Perbanyak Kegiatan Kampus se-Borneo di IKN
Seorang rektor yang bersahaja dan tulus mengawal IKN sejak awal mula didirikan di Kaltim, IZ berjabat tangan komando dengan Ka OIKN Basuki Hadimoeljono.

Uwrite.id - IKN Nusantara - Pada saat ini, publik kian optimis bahwa penyelesaian IKN akan terlihat 2-3 tahun lagi. Hal ini sejalan dengan beberapa pernyataan Prabowo setelah menjabat sebagai Presiden RI seputar utilisasi Ibu Kota Negara (IKN). Keyakinan ini terlihat pada saat Isradi Zainal - Rektor Universitas Balikpapan bersama Ketua Yayasan DWK Rendy Susiswo Ismail berkesempatan bertatap muka dengan Kepala Otorita IKN, Dr. (H.C.) Ir. H. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc., Ph.D. di kantor Otorita IKN, Kaltim (22/04).

Pertama, kampus Uniba memberi apresiasi akan kinerja Otorita IKN dalam masa transisi pemerintahan ke era Prabowo-Gibran. Bahkan dalam kondisi efisiensi anggaran, tetap mampu menyelaraskan program kegiatan, termasuk pemindahan Kantor Utama OIKN dari Menara Mandiri II Senayan Jakarta ke gedung permanen di Jl Titik Nol Nusantara, IKN Kaltim.

Kedua, Uniba dalam kunjungan ke OIKN bermaksud mengecek sejauh mana keberlangsungan IKN ke depan, langsung dengan Kepala Otorita IKN Nusantara.

Gayung bersambut. Pak Bas (panggilan akrab Ka OIKN) merinci beberapa poin yang sekiranya bisa menggaransi masa depan ibu kota berkelas dunia itu.  

Keseriusan dalam menjaga keberlangsungan pengembangan dan pembangunan IKN di antaranya ungkapan terbuka presiden -ketika KTT G20 di Rio de Janeiro, November 2024- sangat eksplisit menyinggung upaya negara RI memindahkan ibu kotanya. Keseriusan Prabowo juga tercermin saat menyebutkan Masjid Negara tidak lagi Istiqlal.

Kini masjid yang akan difungsikan sebagai masjid negara yaitu Masjid Nusantara. Di samping itu, terdapat rencana Prabowo menetapkan IKN sebagai ibukota politik di tahun 2028, UU IKN terkait Ibu Kota Negara Nusantara (tercantum pula di buku kedua IKN karya Isradi Zainal, red.), juga penetapan IKN sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di dalam dokumen RJPMN 2025-2029.

Ketiga, Rektor Uniba, saat bersama rombongan bersilaturahmi dengan jajaran OIKN sekaligus meminta dukungan Kepala Otorita dan staf pada kegiatan besar Kalimantan University Consortium (KUC) pada bulan Agustus 2025 nanti. Kegiatan KUC itu terdiri dari KKN dan FGD di kawasan IKN.

Menanggapi rencana kegiatan Kalimantan University Consortium (KUC) itu, feedback pihak OIKN cukup baik. Pada dasarnya, OIKN beritikad membantu lancarnya kegiatan.

Keempat, dalam kesempatan ramah-tamah di kantor baru OIKN Kaltim itu, Rektor Uniba Isradi Zainal juga berharap agar OIKN di tanggal 25 April nanti, mendukung kunjungan sejumlah perguruan tinggi yang terhimpun dalam perkumpulan BSN (Borneo Studies Network), termasuk Universitas Serawak Malaysia ditambah lagi Universitas Brunei Darussalam. BSN merupakan organisasi antarkampus di Borneo (Kalimantan).

Adapun PT-PT yang menjadi anggota Borneo Studies Network (BSN) meliputi beberapa kampus terkemuka di Pulau Borneo itu sendiri. Keberadaan BSN menjadi hub bagi PT-PT yang terdapat di seantero Pulau Kalimantan. Perhimpunan itu ditumbuhkan atas kepeloporan Universitas Balikpapan (Uniba) Indonesia, University Brunei Darussalam (UBD), Universitas Serawak Malaysia dan beberapa kampus lagi.

Pada kesempatan tersebut, Rektor Uniba juga menyampaikan bahwa IKN ini telah didukung jajaran Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI), khususnya ketika FDTI diketuai oleh Prof Nizam - mantan Plt Dirjen Dikti Ristek (2020-2024) sebagai Ketum FDTI dan Isradi Zainal sebagai Sekjen.

Pelibatan SDM lokal Kaltim, juga kesinambungan pembangunan IKN menjadi concern yang disampaikan Isradi, yang juga menjadi Sekjen Forum Rektor PII. Kedua butir harapan itu menjadi kebutuhan dan desakan dari kampus-kampus se-Kalimantan.

Poin terakhir yang juga diutarakan IZ adalah bentuk-bentuk kerjasama konkrit kampus yang ada di Kalimantan termasuk di Brunei dan Serawak dalam mengawal dan mendukung IKN. Pada momen ini, IZ juga menyampaikan pandangan, langkah-langkah supaya IKN sebagai Smart, Green, Forest dan Sustainable City mampu terwujudkan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.

Tampak turut membersamai Kepala Otorita pada kesempatan tatap muka dengan jajaran kampus Uniba ini Deputi bidang Pengendalian Pembangunan Dr. Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, M.Si. beserta Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Drs. H. Alimuddin, M.Si. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar