Langkah Cepat Gubernur Ahmad Luthfi Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas Diapresiasi

Ekonomi | 15 Sep 2025 | 21:40 WIB
Langkah Cepat Gubernur Ahmad Luthfi Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas Diapresiasi
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat menerima audiensi Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB).

Uwrite.id - (Semarang) Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dipercepat karena potensinya yang sangat strategis.

Seperti diketahui saat ini kebutuhan logistik di Jawa Tengah dalam mendukung investasi dan aktivitas di kawasan industri masih perlu ditingkatkan. 

Langkah yang dilakukan Gubernur Ahmad Luthfi dalam menggarap pelabuhan tersebut mendapatkan apresiasi dari pengusaha, khususnya mereka yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB).

Baca Juga:  https://uwrite.id/news/gus-yasin-maimoen-ajak-warga-tidak-berlebihan-mencintai-harta

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum APKB, Iwa Koswara, usai bertemu Ahmad Luthfi.

"Alhamdulillah tadi Gubernur menyampaikan bahwa Beliau ternyata sudah jauh melangkah. Jadi apa yang kami sudah sampai hari ini, Beliau sudah mengambil langkah-langkah di depan," kata Iwa ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin, 15 September 2025.

Iwa menjelaskan, masa depan industri saat ini berada di Jawa Tengah. Hal itu dilihat dari banyaknya investasi maupun relokasi pabrik dari berbagai daerah ke wilayah Jawa Tengah. Namun, ketersediaan dan dukungan terhadap logistik di Jawa Tengah masih minim.

Baca Juga:  https://uwrite.id/news/umkm-meriahkan-friendship-run-borobudur-marathon-2025-di-solo

"Kami sangat mengkritisi keberadaan logistik yang saat ini tidak cukup mumpuni untuk mendukung perkembangan dunia usaha yang ada di sini," jelasnya.

Oleh karena itu, APKB secara khusus menemui Gubernur Ahmad Luthfi untuk menyampaikan hal itu. Terutama agar Jawa Tengah menyiapkan diri dan mendukung infrastruktur terkait kemampuan logistik yang mumpuni.

"Apa yang kami sampaikan jawabannya sudah ada, mungkin satu tahun ini ada perubahan signifikan terhadap kawasan Pelabuhan Tanjung Emas. Saya senang sekali apa yang menjadi keluhan kami insyaallah dalam waktu 1-2 tahun ini sudah ada jalan keluarnya.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/pre-event-run-borobudur-marathon-2025-digelar-di-solo--purwokerto

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sektor terbesar yang menjadi tulang punggung ekonomi Jawa Tengah adalah industri pengolahan. 

Pada triwulan II tahun 2025, kontribusinya sebesar 33,34% dari total PDRB. Sementara kinerja ekspor non-migas Jawa Tengah pada tahun 2024 terdapat surplus neraca perdagangan sebesar US$ 2,92 miliar, sehingga menyumbang surplus pada neraca perdagangan nasional.

Secara month-to-month, ekspor non migas pada Juli 2025 meningkat 17,84% bila dibandingkan Juni 2025. Dari sebesar US$ 1,01 miliar pada Juni 2025 menjadi US$ 1.19 miliar pada Juli 2025. 

Baca Juga:  https://uwrite.id/news/gubernur-ahmad-luthfi-kembali-aktifkan-siskamling--program-jogo-tonggo

Demikian pula impor, meningkat 20,36%, dari sebesar US$ 685,72 juta pada Juni 2025, menjadi US$ 825,35 juta pada Juli 2025.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, nilai investasi yang masuk ke Jawa Tengah sampai saat ini sekitar 58% dengan 60% di antaranya datang dari investor luar negeri. 

Perkembangan sejumlah kawasan industri di Jawa Tengah juga terus meningkat sehingga harus segera menyiapkan seluruh infrastruktur pendukung. Salah satunya adalah infrastruktur untuk logistik seperti pelabuhan.

Pelabuhan yang ada di Jawa Tengah, terutama Tanjung Emas Semarang, selama ini hanya digunakan sebagai pelabuhan pengumpan. Hal itu yang coba dikikis Gubernur Ahmad Luthfi dengan mendorong pengembangan Tanjung Emas dalam waktu satu tahun.

"Sebelum APKB datang ke sini, kami sudah ambil langkah. Tanjung Emas sudah di-acc untuk curah sedangkan untuk peti kemas masih dalam proses. Dryport di Batang juga sudah siap untuk mendukung aktivitas di KITB," katanya saat menerima APKB. 

Klik & baca https://uwrite.id/ untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional & Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains, Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrik gaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.


 

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar