Lakukan Razia ke Lapas di Aceh, Polisi Temukan Puluhan HP, Alat Isap Sabu, Kondom, dan Sejam

Peristiwa | 31 May 2023 | 17:37 WIB
Lakukan Razia ke Lapas di Aceh, Polisi Temukan Puluhan HP, Alat Isap Sabu, Kondom, dan Sejam
Polisi merazia Lapas Lhoksukon, Aceh Utara. (Foto: Dok Polres Aceh Utara)

Uwrite.id - Kapolres Aceh Utara, AKBP Deden Heksaputera, memimpin sebuah razia dadakan di Rumah Tahanan Lhoksukon pada Selasa (30/5/2023). Hasil dari razia ini mengungkapkan sejumlah pelanggaran yang cukup serius di lembaga pemasyarakatan tersebut.

Dalam razia tersebut, polisi menemukan 85 handphone, alat isap sabu, senjata tajam, dan bahkan kondom di dalam kamar tahanan. Temuan ini tentu sangat mengejutkan karena seharusnya benda-benda tersebut tidak diperbolehkan ada di dalam tahanan.

Lebih mengejutkan lagi, hasil tes urine yang dilakukan secara acak terhadap para tahanan menunjukkan bahwa 15 di antaranya positif menggunakan narkoba. Hal ini menjadi perhatian serius karena menunjukkan adanya peredaran narkoba di dalam Rumah Tahanan Lhoksukon.

Dikutip dari Kompas, AKBP Deden Heksaputera, dalam keterangan persnya di lapas Lhoksukon, mengungkapkan pentingnya razia ini dalam upaya mencegah peredaran narkoba.

Selain itu, Kapolres juga berkomitmen untuk melakukan pendalaman lebih lanjut terkait temuan 15 tahanan yang positif mengandung sabu. Dia akan menyembunyikan bagaimana narkoba tersebut bisa masuk ke dalam Rumah Tahanan Lhoksukon dan apakah para tahanan ini juga berperan sebagai pengendali narkoba di dalam maupun di luar lapas.

"Para napi ini mengaku dalam beberapa hari kebelakang telah memakai narkoba, ini akan kita dalami lebih lanjut dari mana barang sabu tersebut bisa masuk ke dalam lapas, ini akan kita dalami dan selidiki," ungkap AKBP Deden.

Sementara itu, Kepala Rutan Lhoksukon, Yusnaidi, mengaku kecolongan dalam keamanan lapas.

“Padahal kami sudah rutin melakukan razia, pemeriksa tamu yang membesuk. Namun kecolongan juga,” dalihnya.

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar

0 Komentar