KPU Di Tuduh Bela Gibran !! Haidar Alwi Institute: Debat Cawapres Tidak Subtantif.

Uwrite.id - Jakarta, 021223. Berbeda dengan pemilihan presiden 5 tahun lalu dimana ada sesi debat khusus calon wakil presiden namun di pilpres kali ini KPU merubah format debatt kandidat tak seperti periode lalu.

Keputusan KPU ini menimbulkan spekulasi bias dipublik bahwa KPU sengaja membela pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu.

Menyikapi hal itu Aliansi Relawan Gibran & Haidar Alwi Institute membantah tuduhan tersebut.

" Aneh aneh saja keputusan KPU itu adalah hak teman teman di KPU, tidak ada sangkut-pautnya dengan Mas GIbran". Ucap Sekretaris Jenderal Aliansi Relawan Gibran (ARG)  Sandri Rumanama.

Sandri menilai perubahan format debat kandidat ini oleh KPU sudah tepat sebab debat Capres itu tidak subtantif dan relevan karena wakil presiden hanya pembantu presiden tidak memiliki kewenangan apapun harus atas perintah presiden.

"Saya pikir ini keputusan yang tepat, wakil presiden emang bisa buat program, wakil presiden hanya bisa mengusulkan atau memberi masukan ke presiden, membantu tugas tugas kepresidenan, terus ngapain harus ada sesi khusus debat wakil presiden sangat tidak substantif". Ucap Sandri Rumanama yang juga direktur Humas Haidar Alwi Institute.

Ia mengatakan bahwa jika ada yang mengatakan KPU ingin melindungi Gibran merupakan produk isu politik yang sengaja dimainkan oleh lawan politik.

"Aneh yang memutuskan format debat kandidat KPU kok Gibran disalahkan".