Korban Scam Simonida di Pacitan Terus Bertambah: Member dengan Banyak Akun Rugi Ratusan Juta

Peristiwa | 24 Dec 2023 | 23:21 WIB
Korban Scam Simonida di Pacitan Terus Bertambah: Member dengan Banyak Akun Rugi Ratusan Juta
AWAS PENIPUAN: Warga memasang banner di wilayah Desa Kalikuning, Tulakan, yang berisi peringatan bahwa aplikasi Simonida Media scam alias penipuan. (ISTIMEWA)

Uwrite.id - LPraktik scam atau penipuan yang diduga dilakukan oleh Simonida Media semakin mencuat di Pacitan. Jumlah korban yang terjebak dalam modus ponzi Simonida terus bertambah. Satu per satu member berani mengungkapkan pengalaman mereka sebagai korban penipuan oleh platform ini.

Di Pacitan, diduga ada ribuan member dari platform ini yang dirugikan. Setelah bergabung, mereka kehilangan duit hingga ratusan juta rupiah.

"Saya punya empat akun VIP. Baru gabung sekitar satu bulan, naik level sekitar dua minggu dengan deposit Rp 6 juta, naik level Rp 9 juta." kata salah seorang member.

Perempuan yang tidak ingin disebutkan namanya ini bahkan mendaftarkan suami dan saudaranya. Dia menginvestasikan sekitar Rp 13 juta dan melakukan withdraw tiga kali, namun uang yang telah didepositkan tidak kembali utuh.

"Pertama Rp 800 ribu, kemudian Rp 1,7 juta dan Rp 1,7 juta lagi," ungkapnya.

Seorang member lain menuturkan, banyak orang memiliki lebih dari satu akun, sehingga kerugian yang dialaminya semakin besar. Sekarang, para korban kebingungan dan menuntut pertanggungjawaban dari leader yang merekrut mereka.

"Saudara saya di Kecamatan Ngadirojo baru daftar seminggu, empat akun dengan total investasi Rp 170 juta. Belum withdraw sama sekali," sambungnya.

Untuk diketahui, skema ponzi adalah modus penipuan investasi atau perdagangan di mana para korbannya mendapatkan bonus lewat penambahan keanggotaan baru atau bisa juga dengan meyetorkan uang secara terus-menerus untuk mengejar level. Semakin tinggi levelnya semakin besar iming-iming pendapatan yang diperolehnya.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar