Kontroversi Usulan Pajak Judi Online di Indonesia, Susi Pudjiastuti Beri Respon Keras!!

Uwrite.id - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Samadi, yang baru-baru ini mengungkapkan adanya usulan untuk mengenakan pajak pada judi online di Indonesia.
Respons Susi Pudjiastuti yang diungkapkan melalui media sosial pribadinya menyatakan keprihatinannya terhadap usulan tersebut.
Mengenai dampak sosial dari judi online, Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa kalangan bawah lebih rentan terhadap kerugian ekonomi akibat kecanduan judi online. Usulan pajak semacam ini dapat mengakibatkan peningkatan beban finansial bagi mereka yang sudah berada dalam kondisi ekonomi yang sulit.
"Kenapa bukan Casino saja yang dibangun dan dipajaki, customernya kalangan atas. Judi online yang kena kebanyakan masyarakat kalangan bawah. Membuat kalangan ini menjadi tambah miskin. Kehilangan harta benda yang mereka tidak banyak punya." tulis Susi Pudjiastuti dalam unggahannya pada Rabu (6/9/23).
“Judi online juga harus diberantas!” lanjutnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan ada yang mengusulkan untuk menerapkan pajak buat judi online di Indonesia. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat Rapat Kerja dengan Anggota Komisi I DPR RI Christina Ariyani.
Dalam rapat kerja tersebut, Christina Ariyani menanyakan komitmen Menteri Budi untuk memasukkan aturan larangan perjudian online ke dalam Rancangan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Budi Setiadi menjawab dengan hati-hati, ia menyatakan bahwa isu ini memerlukan diskusi yang matang.
"Bisa saya minta komitmen bapak (Budi Arie) untuk memuat aturan larangan perjudian itu kita adopsi di dalam RUU ITE?" tanya Christina dikutip dari CNN Indonesia, Senin (4/9/23).
"Begini Bu Christina, tadi kan saya bilang ini musti diskusinya agak dingin. Karena bukan apa-apa, negara mau larang mau apa bukan soal larangan bukan soal teknologinya," jawab Budi Arie.
"Ini soal transnasional, polisi juga sudah bilang dengan saya, ini transaksional, kita tangkap mereka di Kamboja, di sana judi legal, di Thailand juga sama," lanjutnya.
Dia juga menambahkan bahwa beberapa pihak telah mengusulkan memberi pajak terhadap judi online sebagai alternatif untuk mengendalikan praktek ini. Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai obrolan tersebut.
"Saya berdiskusi dengan banyak pihak bilang 'ya sudah dipajakin aja', misalnya, dibuat terang dipajakin. Kalau enggak, kita juga kacau'" sambung Budi.
Tulis Komentar