Kombinasi Kontemporer dan Wayang Orang, Ramayana The Musical Kedepankan Nilai Tradisi Budaya Negeri

Seni | 03 Feb 2024 | 15:26 WIB
Kombinasi Kontemporer dan Wayang Orang, Ramayana The Musical Kedepankan Nilai Tradisi Budaya Negeri
Pemain The Wayang Broadway dalam lakon Ramayana, kanan (Asti Octa) / Ist.

Uwrite.id - Drama musikal bertajuk Ramayana The Musical sukses digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada Jumat malam, 2 Februari 2024. Pertunjukan ini memang sengaja mengemas acara secara modern agar lebih menarik perhatian anak-anak muda.

Ramayana The Musical disutradarai dan ditulis oleh Mikail Edwin Rizki. Mikail yang masih berusia remaja juga bertindak sebagai pemeran.

Selain Mikail, Ramayana The Musical juga menghadirkan pemain lain seperti Irwan Adhy Rusmantyo, Ari Raditya Widinugroho, dan Asti Oktavia Andayani.

Tak hanya menyajikan nuansa tradisional, Mikail coba menggabungkan unsur wayang dengan broadway sehingga anak-anak muda bisa merasa dekat dengan pertunjukannya.
 
"BroadWayang adalah tajuk pertunjukan wayang orang yang dikemas dengan musical theatre standar pertunjukan Broadway. Tujuannya agar kami bisa mengenalkan wayang ke anak-anak muda," kata Mikail di Jakarta.

Ramayana The Musical menghadirkan 100 penari terlatih dari kelompok wayang orang Bharata, Swargaloka dan sanggar seni lainnya. Pentas ini menyajikan kisah Ramayana dengan tajuk Kesaksian Sang Brahmacari.

"Karya ini mencoba menjadi bagian dari usaha pengembangan wayang. Sehingga harapannya membuat peran pentingnya disadari oleh lapisan masyarakat terutama generasi Z dan milenial," ujarnya.

Mikail mengaku sudah menggemari dunia wayang sejak kecil. Melalui pertunjukan semacam ini, dia ingin menunjukkan jika masih banyak anak muda yang peduli dengan seni tradisional asal Indonesia.

"Dengan generasi muda yang terus mendapat ruang ekspresi yang positif, kita bisa menyiapkan langkah edukasi sosial dan kultural yang menghadirkan manusia-manusia baru yang berkepribadian, beradab dan berbudaya," tutupnya.

 

 

 

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar

0 Komentar