Kisah Seorang Susi Pudjiastuti : Menolak Suap Rp 5 T dari Pelaku Illegal Fishing
Uwrite.id - Susi Pudjiastuti, tokoh perempuan Indonesia yang dikenal sebagai mantan menteri Kelautan dan Perikanan pernah menghadapi sebuah tantangan moral yang besar ketika ia menjadi menteri. Saat itu, dia menolak tawaran uang sebesar 5 triliun rupiah dari sekelompok pengusaha illegal fishing agar dirinya mundur dari posisinya sebagai menteri KKP.
Sejak pertama kali menjabat sebagai menteri KKP pada tahun 2014, Susi Pudjiastuti banyak menangkap pelaku illegal fishing di perairan Indonesia. Ia berhasil melakukan penangkapan terhadap ratusan kapal nelayan asing yang mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia selain itu ia juga melakukan penetrasi terhadap kapal-kapal nelayan Indonesia yang melakukan overfishing.
Namun, dalam perjalanannya, Susi Pudjiastuti mendapat banyak tekanan dari sekelompok pengusaha illegal fishing baik dalam maupun luar negri karena kebijakannya. Mereka sampai memberikan penawaran uang sebesar 5 triliun rupiah jika Susi Pudjiastuti mau mundur dari jabatannya sebagai menteri KKP. Namun, Susi Pudjiastuti menolak tawaran tersebut dengan tegas.
Ia menyatakan bahwa jabatannya sebagai menteri KKP bukanlah untuk mencari keuntungan, tetapi untuk melindungi kepentingan rakyat Indonesia dan lingkungan laut. Ia juga menyatakan bahwa uang sebesar 5 triliun rupiah tidak bisa membeli keagungan dan kehormatan dirinya sebagai seorang menteri.
Keputusan Susi Pudjiastuti untuk menolak tawaran uang sebesar 5 triliun rupiah tersebut mendapat banyak apresiasi dan pengakuan dari masyarakat Indonesia dan dunia internasional. Ia dianggap sebagai sosok yang berani, jujur, dan tegas dalam memerangi illegal fishing yang merugikan nelayan dan negara Indonesia.
Susi Pudjiastuti merupakan menteri KKP yang sangat dihormati di dalam maupun luar negeri. Ia berhasil memperoleh banyak prestasi selama menjabat sebagai menteri KKP, berkat ketegasan serta keberaniannya dalam memberantas illegal fishing membuat Indonesia dikenal di mata dunia.
Namun, sayangnya, keberhasilannya itu tidak menjamin keberlangsungan jabatannya di dalam pemerintahan. Pada akhir tahun 2019, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk tidak memperpanjang masa jabatan Susi Pudjiastuti sebagai menteri KKP. Keputusan tidak digunakannya Susi Pudjiastuti di KKP waktu itu didasarkan pada tekanan dari oligarki dan juga orang-orang yang dirugikan atas kebijakan-kebijakannya. Meskipun demikian, keberhasilan dan pengaruh besar Susi Pudjiastuti dalam industri perikanan Indonesia telah memberikan banyak manfaat bagi Indonesia, termasuk meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
Tulis Komentar