Ketum PITI Sayangkan Pernyataan Babe Haikal Tentang Sertifikasi Halal: Ingat, Negara Kita Beraneka Ragam
Uwrite.id - Jakarta - Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ipong Hembing Putra, menyayangkan pernyataan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan. Ungkapan ini disampaikan Ipong di sela-sela penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 PITI di Gedung Hembing Center, Penjaringan, Jakarta Utara, yang berlangsung di hari Kamis, 31 Oktober 2024.
Diketahui, pria yang akrab disapa Babe Haikal itu berencana menerapkan sertifikasi halal ke semua produk yang ada di Indonesia.
“Dalam kesempatan ini, saya selaku Ketua Umum PITI, menyayangkan pernyataan Kepala Badan Sertifikasi Halal Kementerian Agama Haikal Hassan yang telah menimbulkan kegaduhan terkait wacana sertifikasi halal pada seluruh produk,” ungkapnya pada siaran tertulis hari Kamis (31/10).
Ipong menyampaikan bahwa pernyataan Haikal Hassan tersebut kontraproduktif dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Meski demikian, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi,” ujarnya.
Ipong pun mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang berlandaskan Pancasila dan bukan negara agama.
“Oleh karena itu, segala pernyataan maupun tindakan pejabat publik seharusnya mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.
Ipong menyebutkan bahwa hal itu penting agar tidak memicu kegaduhan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat Indonesia yang majemuk berikut ragam agama, suku, ras dan golongan.
“Mari kita selesaikan persoalan ini dengan kepala dingin sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan masing-masing,” ungkapnya.
Ipong mengungkap bahwa terkait halal dan haram adalah urusan pribadi seseorang dengan Tuhan yang diyakininya, tidak lagi menjadi urusan pemerintah atau pihak lain manapun.
Pemikiran Ipong, persoalan halal haram tersebut termasuk dalam Hak Asasi Manusia yang harus dihormati oleh semua pihak.
“Ingat, bahwa negara kita beraneka ragam suku, budaya dan agama. Kita semestinya tetap bersama serta bersatu dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka,” pungkasnya. (*)
Tulis Komentar