Kepeloporan Donald Isaac Pandjaitan, Dikenang Sepanjang Masa, Oleh-oleh Seremoni 100 Tahun DIP

Uwrite.id - Jakarta - Peringatan 100 Tahun Hari Lahir Pahlawan Revolusi D.I. Pandjaitan menjadi topik kegiatan yang dihelat oleh Yayasan Dian Insan Persada dan Yayasan Cita Abdi Bangsa berkolaborasi bersama DIP Institute Jakarta.
Event ini mengundang figur-figur terkemuka di kancah negeri ini. Tampak hadir di perhelatan itu, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Rektor Unhan Bidang Akademik dan Perencanaan, Agus Adriyanto, mantan penasihat kemiliteran era Habibie - Letjen. Purn. Sintong Hamonangan Panjaitan, mantan Panglima TNI Marsma Purn. Joko Suyanto, mantan KSAU Marsma Purn. Imam Sufaat, mantan anggota Dewan Direksi PT Pos Indonesia, Yan Panjaitan dan tak luput dari itu, keluarga serta kerabat D.I. Pandjaitan.

Pahlawan Revolusi Mayor Jenderal Anumerta D.I. Pandjaitan adalah figur sentral yang dibicarakan di dalam ajang khusus memperingati 100 tahun kelahiran sosok patriot negara itu.
D.I Pandjaitan merupakan figur pahlawan bangsa yang memiliki keteladanan. Gugur dalam peristiwa G30S/PKI, ia dikenang sebagai salah satu Pahlawan Revolusi yang pengorbanannya merupakan milestones historis perjuangan membela negara.
Pentingnya penanaman nilai-nilai kepahlawanan pada acara ini menjadi sebuah substansi penghormatan, namun di luar itu, juga sebagai pengingat bagi kalangan insan penerus cita-cita pahlawan akan perikehidupan berbangsa dan bernegara.
Ada dua agenda utama dalam rangkaian acara peringatan 100 tahun hari lahir Pahlawan Revolusi D.I. Pandjaitan, yakni konser musik bertajuk "Tribute for the Fallen Heroes" yang digelar pada 8 Juni, dan summit happening di tanggal 9 Juni, keesokan harinya.
Diselenggarakan di Aula Simfonia Jakarta, pertunjukan para musisi tersebut menghadirkan pertunjukan musik klasik yang penuh makna dengan penampilan istimewa dari Budi Ngurah Orkestra, Soprano, Diani Rianti, Classical Vocalist Oswin Wilke, serta Paduan Suara Gema Atma Jaya Singer & Songwriter Eileen Pandjaitan.
Konser ini diharapkan menjadi bentuk ekspresi artistik atas rasa hormat dan cinta terhadap para pahlawan, khususnya D.I. Pandjaitan.
Sementara puncak acara yang diselenggarakan di Hotel Four Seasons Gatot Subroto - Jakarta Selatan, diisi dengan peluncuran Buku “D.I. Pandjaitan” Edisi Kedua serta pengumuman pemenang Lomba Menulis Essay Tingkat Nasional.
Di kegiatan ini anak dari Letjen Anumerta MT Haryono, Rianto Nurhadi, juga anak-anak pahlawan revolusi Soetoyo, A Yani dan Soeprapto, tampak turut menghadiri kegiatan. Di samping itu sejumlah akademisi serta beberapa nominator kompetisi penulisan essay dari berbagai penjuru tanah air juga turut memyemarakkan kegiatan tersebut.
Edisi Kedua Buku “ Mengenang D.I. Pandjaitan”
Buku Biografi D.I Panjaitan Gugur Dalam Seragam Kebesaran yang dituturkan istri DI Pandjaitan, Marieke Pandjaitan Boru Tambunan kepada penulis Ramadhan KH dan Sugiarta Sriwibawa yang pertama terbit tahun 1997, kembali dterbitkan ulang pada peringatan 100 tahun D.I. Pandjaitan ini.
Buku Biografi ini diperbaiki dan ditambah babnya oleh penulis Andry Hariana dan Saefudin Sayuti dengan mengangkat sudut pandang orang-orang yang pernah bersentuhan dengan D.I. Pandjaitan.
Peluncuran buku ditandai dengan talkshow yang menampilkan penulis Andry Hariana, anak dari DI Pandjaitan Salomo Pandjaitan, dan pelaku sejarah Letjen Purn Sintong Hamonangan Pandjaitan yang mengisahkan perkenalannya dengan DI Pandjaitan saat menjadi taruna sampai mengangkat jenazahnya dari lubang sumur Lubang Buaya.
Buku DI Pandjaitan edisi baru ini kemudian diserahkan keluarga yang diwakili putri tertua DI Pandjaitan Catherine Pandjaitan kepada Putri Proklamator Hatta, Mutia Hatta dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Acara Peringatan 100 Tahun Hari Lahir Pahlawan Revolusi D.I. Pandjaitan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, khususnya generasi muda untuk terus menghidupkan semangat perjuangan, dedikasi, dan cinta tanah air sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh Pahlawan Revolusi D.I. Pandjaitan dalam hidupnya. (*)
Tulis Komentar