Kepedulian Isradi Deputi Ketum PII Akan Persoalan Konservasi Lingkungan Hidup - 2

Uwrite.id - Balikpapan - [Lanjutan] Hal itu memancing ketertarikan praktisi dan peneliti-peneliti perguruan tinggi di sejumlah belahan dunia. Universiteit van Amsterdam menjadi tempat beliau dua kali memberikan paparan soal Lingkungan Hidup serta Tata Kelola SDA ibu kota baru IKN bagi kalangan akademik Eropa (2023 dan 2024).

Di negeri kincir angin ini, terakhir beliau membawa serta Wakil Rektor Uniba, Dr Merry Sipahutar memenuhi undangan paparan tema IKN. Memang pembicaraan akademis tentang sustainibility growth bagi IKN kini menjadi topik riset dan berhasil menjadi brain minds serta dikaji para ilmuwan terkemuka mancanegara.

IKN dibangun di tengah bumi Kalimantan yang telah jenuh dengan eksploitasi tambang. "Dengan keberadaan pembangunan IKN justru akan membuat aktivitas tambang-tambang liar di Kalimantan Timur pupus dengan sendirinya. Jika tidak dibangun IKN, kawasan yang sekarang ini dibangun itu akan rusak dan dipenuhi lubang galian akibat perambahan penambang liar," ujar tokoh Kaltim yang mengambil ujian insinyur profesional dari Unmul, UI dan UGM itu lagi.

Titik pertumbuhan baru dengan titik tumpu pada keselarasan lingkungan hidup juga kaya akan vegetasi hijau ini berada di sebagian wilayah Pasir Penajam Utara dan Kutai Kertanegara. Tidak jauh dari Kota Balikpapan. IKN, dikatakan Isradi berkali-kali di berbagai kesempatan, berhasil mengerek pertumbuhan ekonomi Kaltim hingga lebih 6% serta memberi banyak peluang ekonomi bagi warga di sekitarnya. 

Dan, faktanya keseimbangan lingkungan hidup Kaltim dan IKN tetap terjaga dengan baik, imbuh Deputi Ketum PII ini lagi. "Saya berani mengatakan hal itu, karena saya hampir tiap minggu berada di sana," tambahnya.

"Dengan menjaga tata kelola lingkungan dan penataan fungsi tambang, pemerataan keuntungan daerah tambang, saya berkeyakinan Kalimantan, Borneo Island, akan tetap dapat memasok oksigen dunia dan selamanya akan menjadi the lungs of world, di samping peningkatan kesejahteraan penduduk di sini," seloroh suami dari Andi Surraya Mappangile yang pada 7 Januari 2025 lalu dikukuhkan sebagai Doktor perempuan K3 UI.

"Di 2028, dataran kota yang sejarahnya dulu penuh ditumbuhi Eucalyptus itu akan menjadi ruang hidup presiden ke-8, epicentrum of power, pengendali kebijakan negeri, penjaga kedaulatan lingkungan hidup dan SDA yang berkarakter tegas dan menjadi teladan bangsa-bangsa ASEAN," simpul Isradi. Di mana Asia Tenggara di zaman es, daratan lestarinya belum menjadi laut. Di dalam literatur, keterpaduan Semanjung Melayu, Sumatera, Jawa dan Kalimantan diistilahkan sebagai Sundaland - Archipelago. (*)