Kepedulian Isradi Deputi Ketum PII Akan Persoalan Konservasi Lingkungan Hidup - 1

Uwrite.id - Balikpapan - Isradi Zainal merupakan seorang praktisi keinsinyuran, K3 dan Quality Management. Dirinya sempat menduduki jabatan Ketua Bidang Penjaminan Mutu Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia. Ia juga pernah duduk sebagai Ketum Forum Rektor PII. Juga, di tataran regional ia tercatat sukses memimpin PII Kalimantan Timur.
Pada ruang lingkup pendidikan tinggi, ia menorehkan catatan karir di Universitas Balikpapan sejak menjadi Wakil Dekan Fakultas K3 (2016-2018), Dekan Fakultas Teknologi Industri (2018-2020), berlanjut ke Dekan Fakultas K3 (2020-2021).

Berjabat tangan dengan Ketum PII periode 2024-2027 Ilham Habibie di Jakarta saat usai pelantikan pengurus PII yang baru
Beliau warga Kaltim yang terhitung sangat aktif dalam turut memberi sumbangsih pengabdian akademisi dalam turut serta menyiapkan pembangunan dan pembentukan calon Ibu Kota Politik IKN Nusantara. Isradi di awal-awal eksekusi rencana IKN, tergabung ke dalam Tim Ahli Tim Transisi IKN.
Komentar dan analisisnya soal IKN, selama 4 tahun belakangan menghiasi surat kabar lokal Kaltim, artikel daring, tayangan programa TV nasional seperti TVRI, Tribun, CNN Indonesia dan banyak saluran digital terkemuka. Apa yang beliau ucapkan dan terekam di media, selalu membawa value akan konservasi alam lingkungan.
Ditambah lagi, kandungan dua buku berbobot hasil karya beliau. Dua karya ini menjadi cerminan dalam menjawab kegalauan banyak kalangan tentang IKN. Isi kedua buku itu amat komprehensif dan penulis menemukan, terdapat bab-bab tertentu yang tidak bisa lepas dari berbicara aspek hijau dan upaya konservasi kawasan.
Buku berharga itu secara umum, mengupas lengkap kendala, pencapaian, serta jalan keluar bagi masalah-masalah yang ditemui pada pembangunan IKN. Kedua jilid tulisannya itu sudah diberikannya kepada banyak tokoh, politisi, kalangan kampus, lawyer, menteri bahkan presiden ke-7 Joko Widodo dan tentunya kepada Prabowo. Pengamat Rocky Gerung pun telah dua kali diundang menjadi "teman berpikir" di seminar kampusnya di Balikpapan
Pengamatan cerdas beliau dari kacamata insinyur, sedemikian cermat dan begitu detail menyentuh substansi mendasar gap di IKN dan realitas empiris yang bakal dihadapi Otorita IKN nantinya ketika itu. Alhamdulillah, dari pikiran fresh mantan aktivis di era mahasiswanya di Unhas itu, bermunculan solusi-solusi bernas yang paling tidak mendekati cara dan langkah penuntasan kesemuanya ini.
Ia pernah termasuk ke dalam kandidat calon deputi Otorita IKN dengan nilai tertinggi. Papernya mengenai IKN sedemikian utuh memotret keadaan yang sesungguhnya di Penajam dan Kukar pada waktu itu
Tulisan-tulisan dan gagasan Isradi yang lain pada muaranya tidak hanya menjawab keragu-raguan orang Indonesia sendiri terhadap masa depan IKN. Pemikirannya dan tulisannya pun mencuri perhatian dunia global.
Konsep pembangunan kota hijau berkelanjutan kawasan IKN yang antara lain gencar diusulkannya dari sejak dini, bersama dekan-dekan fakultas teknik, forum rektor dan para insinyur PII akhirnya pun tersebar luas di dunia maya. (bersambung)
Tulis Komentar