Kepala BGN Dadan Pastikan Saat Ramadan Program MBG Tetap Berjalan

Pendidikan | 02 Feb 2025 | 16:02 WIB
Kepala BGN Dadan Pastikan Saat Ramadan Program MBG Tetap Berjalan
Program MBG ini sejak awal memiliki target 15 juta anak-anak Indonesia mendapatkan makanan yang bergizi pada September 2025 nanti.

Uwrite.id - Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis atau MBG sudah masif dilakukan di banyak daerah. Kegiatan ini dipastikan tidak akan berhenti saat bulan Ramadan tiba nanti (mulai sekitar 1 Maret 2025).

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengonfirmasi bahwa program ini akan terus berjalan.

Namun menurutnya akan ada penyesuaian dengan kondisi siswa yang melakukan puasa di waktu pembelajaran di satuan pendidikan.

Pada saat Ramadan nanti, rencananya makanan dibagikan buat dibawa pulang untuk berbuka.

Karena siswa baru akan makan di waktu maghrib, kebijakan untuk MBG adalah dengan mengganti tempat makannya.

Alasannya agar makanan bisa dibawa pulang, mengingat selama pelaksanaan program, makanan MBG dimakan di sekolah.

“Nanti, pada saat bulan Ramadan itu tidak pakai ompreng,” kata Dadan menjelaskan tentang tray makan MBG di sekolah.

“Ada kemasan makanan yang dibawa pulang untuk dimakan saat buka puasa,” imbuh Dadan beberapa waktu lalu di Jakarta.

Karena jenis makanan juga menyesuaikan saat Ramadan, maka pemilihan packaging pun jadi perhatian. “Bukan lagi kayak ompreng karena jenis makanannya pun beda,” imbuhnya.

“Bagi anak sekolah, makanannya akan dibawa pulang, bagi anak pesantren nanti makannya pada saat buka,” ucapnya.

Untuk pesantren, akan ada dapur yang sudah memiliki standar masak-memasak.

Faktor kebersihan dan cara penyajian menjadi hal yang diperhatikan untuk pengoperasian program MBG ini.

Dadan mengatakan untuk menu MBG selama Ramadhan juga akan berbeda, yaitu bukan makanan segar seperti biasanya.

“Bentuk makanannya tidak masak segar, tapi disiapkan makanan bergizi yang memang pantas untuk berbuka, contohnya susu, ada kurma, ada buah,” kata Dadan pada Kamis, 23 Januari 2025 setelah bertemu dengan BPOM.

Kerja sama BGN dan BPOM ini untuk pengawasan mitigasi kejadian luar biasa selama proses MBG berlangsung. Pasalnya, program MBG akan berlangsung dalam waktu lama dan setiap hari sehingga membutuhkan pengawasan.

Target Program Makan Bergizi Gratis

Program MBG ini sejak awal memiliki target 15 juta anak-anak Indonesia mendapatkan makanan yang bergizi pada September 2025 nanti.

Saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2025 lalu, Presiden Prabowo mengungkapkan target MBG.

“Untuk Januari sampai April 2025 program ini sasarannya adalah 3 juta anak,” kata Presiden Prabowo.

“Bulan April sampai Agustus 2025 akan menuju 6 juta anak, September kita harapkan 15 juta anak,” imbuhnya.

“Dan akhir 2025 target kita adalah semua anak-anak Indonesia bisa dapat makan bergizi,” katanya. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar