Ken Setiawan Sebut Ada Dugaan Makar di Ponpes Al Zaytun Indramayu

Hukum | 20 Jun 2023 | 19:11 WIB
Ken Setiawan Sebut Ada Dugaan Makar di Ponpes Al Zaytun Indramayu
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Menteri Agama segera menindak lanjuti polemik yang terjadi di Al Zaytun, termasuk membuka hasil penelitian yang lama tentang hasil penelitian yang sudah final dan dibukukan.

Uwrite.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun beberapa bulan ini selalu menjadi topik hangat di media sosial, namun Pemerintah Pusat seperti tutup mata terkait dugaan terdapat gerakan makar mendirikan negara di dalam negara.

Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan, menyebutkan adanya oknum radikalisme dengan mengatasnamakan agama di Ma'had Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun. Tidak hanya itu, terdapat hidden kurikulum (kurikulum tersembunyi) di ponpes tesebut.

Ken Setiawan Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center 

Menurutnya, hal itu merupakan gerakan makar mendirikan negara di dalam negara.

"Ini sangat membahayakan. Kalau negara tidak bertindak, maka akan membahayakan kedaulatan negara," ujar Ken kepada iNews.id, seusai acara Silaturahmi Kebangsaan, di Ponpes Hidayatut Tholibin, Indramayu, Minggu (18/6/2023).

Ken Setiawan mengungkapkan, bahwa yang terjadi di Ponpes Al Zaytun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu itu bukanlah gerakan keagamaan, melainkan gerakan politik. Bahkan Ken menyebutnya sebagai kejahatan kemanusiaan atas nama agama.

"Orang yang sudah bergabung akan dihancurkan ekonominya, dihancurkan pula akhlak, akidah, dan masa depannya. Ini atas nama agama dan ini besar di pondok pesantren. Ini sangat membahayakan," ujar dia.

Ken Setiawan berharap, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Menteri Agama segera menindak lanjuti polemik yang terjadi di Al Zaytun, termasuk membuka hasil penelitian yang lama tentang hasil penelitian yang sudah final dan dibukukan.

"MUI dan Menteri Agama agar segera membuat fatwa terkait masalah NII dan Al Zaytun itu sesat dan menyesatkan. Karena di sana ada gerakan makar dari dulu," tutur dia.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar