Kemenkes Imbau Masyarakat Pakai Masker untuk Tekan Kasus Pneumonia

Kesehatan | 05 Dec 2023 | 10:59 WIB
Kemenkes Imbau Masyarakat Pakai Masker untuk Tekan Kasus Pneumonia
Hasil X-ray paru-paru pasien COVID-19 di AS. (REUTERS/CALLAGHAN O'HARE)

Uwrite.id - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, memberikan imbauan penting kepada masyarakat seiring meningkatnya kasus pneumonia. Dinkes DKI Jakarta telah menerima laporan terkait peningkatan kasus pneumonia di Indonesia, yang tengah dalam proses verifikasi pada hari ini, Selasa (5/12/2023).

Dalam wawancara dengan Kompas.com, Nadia menekankan perlunya memakai masker di ruang publik sebagai tindakan pencegahan. "Kasus sedang banyak, pakai masker di ruang publik dan terapkan cuci tangan," ujarnya. Nadia juga menyarankan penggunaan masker khususnya bagi individu yang sedang mengalami gejala influenza, terutama batuk pilek dan sesak napas. Penting untuk diingat bahwa sesak napas merupakan gejala utama pneumonia, khususnya pada anak-anak di China.

Nadia juga memberikan pesan kepada orang tua untuk lebih memperhatikan gejala pada anak-anak, karena mereka mungkin tidak menyadari gejala tersebut. Jika ada gejala sesak napas, segera berkonsultasi dengan dokter dan menghindari perjalanan ke daerah yang memiliki kasus pneumonia.

Meskipun kasus pneumonia mengalami peningkatan, Nadia memberikan aspek positif bahwa tidak perlu khawatir secara berlebihan. Dia menjelaskan bahwa penyebab pneumonia bukanlah bakteri atau virus baru seperti Covid-19 atau ebola. Namun, imbauan untuk tetap waspada dan mengikuti langkah-langkah pencegahan tetap menjadi prioritas untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar

0 Komentar