Kampus Unijaya Bontang Hingga Hari Ini Masih Belum Bisa Menerima Camaba, Hingga Dilarang Wisuda dan Yudisium

Pendidikan | 22 Apr 2025 | 19:20 WIB
Kampus Unijaya Bontang Hingga Hari Ini Masih Belum Bisa Menerima Camaba, Hingga Dilarang Wisuda dan Yudisium
Hingga saat ini aktivitas akademik di Universitas Trunajaya masih berjalan seperti biasa.

Uwrite.id - Bontang - Lingkaran masalah di Universitas Trunajaya (Unijaya) Bontang hinggi kini belum beres. Tak hanya dilarang menerima mahasiswa baru, Unijaya juga tak boleh melaksanakan yudisium serta wisuda. 

Rektor Universitas Trunajaya Antoni Lamini menerangkan, larangan itu telah diterbitkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sejak 2024 lalu.

Pihak kementerian meminta internal Yayasan Trunajaya untuk menyelesaikan proses masalah administrasi. Sayangnya, ia enggan menjabarkan persoalan pokok apa yang melatarbelakangi terbitnya surat pembinaan dari Kemenristekdikti. 

"Ada tiga poin. Yang paling berat kami tidak diperkenankan menerima mahasiswa dan mewisuda serta me-yudisium. Sekarang kami tengah perbaiki administrasinya," ucap Antoni Lamini, Selasa (15/04). 

Lebih lanjut, total ada ratusan mahasiswa yang akan bernasib tidak bisa di-yudisium dan diwisuda. Meski Antoni belum bisa menjabarkan rinci berapa total mahasiswa terdampak. 

Karena harus mendapatkan data resmi dari Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Trunajaya. Persoalan ini pun sudah diinformasikan ke Pemkot Bontang. Harapannya bisa mendapat dukungan agar kampus Trunajaya bisa tetap berjalan. 

Hingga saat ini aktivitas akademik di Universitas Trunajaya masih berjalan seperti biasa. Di sana terdapat 3 fakultas. Di antaranya Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan fakultas Teknik. 

"Nanti saya sampaikan saya sedang di RSUD. Pemkot juga sudah kami beritahu. Aktivitas perkuliahan masih normal," sambungnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Bontang, Neni Moernaeni mengatakan bahwa Pemkot akan mencoba memberikan dukungan penyelesaian masalah melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat. Nantinya perwakilan dari Pemkot akan berkoordinasi dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI).

Harapannya agar Trunajaya ini bisa terus aktif. Kemudian mampu menghasilkan lulusan terbaik. 

"Kami akan bantu untuk berkoordinasi. Semoga ada hasil baik," ucap Neni. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar