Jenis Bahan Kubah Masjid yang Banyak Dicari dan Harganya

Uwrite.id - Setiap masjid memiliki keunikan tersendiri, salah satunya adalah desain kubahnya. Kubah masjid tidak hanya menjadi ciri khas visual, tetapi juga simbol keagungan dan identitas dari bangunan itu sendiri. Dengan berbagai macam bahan kubah yang tersedia, memilih bahan yang tepat menjadi salah satu keputusan penting yang perlu dipertimbangkan.

Namun, tidak semua bahan kubah masjid memiliki kualitas yang sama. Faktor seperti kekuatan, estetika, dan daya tahan menjadi aspek utama yang sering menjadi pertimbangan. PT Anugerah Kubah Indonesia (Qoobah) selaku produsen jual kubah masjid terbesar di Indonesia membagikan beberapa jenis bahan kubah masjid yang banyak dicari seperti artikel dibawah ini.

Jenis-Jenis Bahan Kubah Masjid

Kubah masjid dibuat dari berbagai jenis bahan yang memiliki karakteristik unik. Berikut adalah beberapa jenis bahan kubah masjid yang paling populer di Indonesia:

1. Kubah Masjid dari Baja Ringan

Baja ringan menjadi salah satu bahan yang paling banyak diminati untuk kubah masjid modern. Bahan ini dikenal karena bobotnya yang ringan namun tetap kuat.

Kelebihan:

Tahan terhadap karat sehingga cocok untuk cuaca tropis di Indonesia.

Proses pemasangan yang cepat dan efisien.

Harga yang relatif terjangkau dibandingkan bahan lain.

Kekurangan:

Estetika yang cenderung sederhana jika dibandingkan bahan lain seperti enamel.

Membutuhkan perawatan rutin agar tetap awet.

2. Kubah Masjid dari Panel Enamel

Panel enamel menjadi pilihan populer karena tampilannya yang sangat menarik. Bahan ini sering digunakan untuk kubah masjid dengan desain modern dan artistik.

Kelebihan:

Memiliki banyak pilihan warna dan pola yang dapat disesuaikan dengan desain masjid.

Tahan terhadap cuaca ekstrem, termasuk panas dan hujan deras.

Daya tahan tinggi, bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun tanpa perubahan warna.

Kekurangan:

Harga relatif mahal dibandingkan bahan lain.

Proses instalasi memerlukan tenaga ahli.

3. Kubah Masjid dari Galvalum

Galvalum adalah bahan yang terbuat dari campuran baja dan alumunium. Bahan ini sering digunakan untuk kubah masjid karena harganya yang ekonomis.

Kelebihan:

Bobot ringan sehingga tidak memberikan beban besar pada struktur bangunan.

Tahan terhadap korosi dan karat.

Harga yang lebih terjangkau dibandingkan enamel.

Kekurangan:

Kurang fleksibel dalam desain dibandingkan bahan seperti enamel.

Warna dan pola yang terbatas.

4. Kubah Masjid dari Beton

Bahan beton banyak digunakan untuk masjid dengan desain klasik dan megah. Beton dikenal karena kekuatannya yang luar biasa.

Kelebihan:

Sangat kuat dan tahan lama, cocok untuk masjid berukuran besar.

Memberikan kesan kokoh dan monumental.

Kekurangan:

Proses konstruksi membutuhkan waktu yang cukup lama.

Berat sehingga memerlukan struktur bangunan yang kuat.

Tidak fleksibel dalam hal desain dan estetika.

Cara Memilih Jenis Bahan Kubah Masjid yang Tepat

Dalam memilih bahan kubah masjid, beberapa faktor harus dipertimbangkan agar hasilnya sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:

Sesuaikan dengan Anggaran Pilih bahan yang sesuai dengan anggaran pembangunan masjid. Jika memiliki anggaran terbatas, galvalum atau baja ringan bisa menjadi pilihan yang tepat.

Pertimbangkan Lokasi dan Iklim Untuk daerah dengan cuaca ekstrem, bahan seperti enamel atau baja ringan yang tahan terhadap korosi sangat disarankan.

Fokus pada Estetika Jika desain masjid menjadi prioritas utama, enamel menawarkan banyak pilihan warna dan pola yang bisa meningkatkan daya tarik visual.

Perhatikan Daya Tahan Untuk investasi jangka panjang, bahan seperti beton atau enamel yang memiliki daya tahan tinggi menjadi pilihan yang bijak.

Daftar Harga Kubah Masjid Berdasarkan Bahan

Berikut adalah estimasi harga kubah masjid berdasarkan jenis bahannya:

Baja Ringan: Rp1.000.000 - Rp2.500.000 per meter persegi

Panel Enamel: Rp2.500.000 - Rp3.000.000 per meter persegi

Galvalum: Rp1.500.000 - Rp3.000.000 per meter persegi

Beton: Rp2.000.000 - Rp3.000.000 per meter persegi

Harga ini bisa bervariasi tergantung pada desain, ukuran, dan tingkat kerumitan pemasangan.

Kesimpulan

Memilih bahan kubah masjid adalah keputusan yang harus dilakukan dengan cermat. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga penting untuk menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan, anggaran, dan desain yang diinginkan.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, hasil akhir yang didapatkan akan sepadan dengan usaha dan biaya yang dikeluarkan.