Jeera Foundation Mendadak Ganti Nama Setelah Ada Dugaan Keterlibatan Anak Yasonna Bisnis di Lapas

Uwrite.id - Indonesia Foundation atau sebelumnya dikenal dengan nama Jeera Foundation yang diduga milik Yamitema Laoly, anak Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly, dikabarkan telah berganti nama dan branding. Kabar tersebut diungkap oleh akun twitter @partaisocmed seraya membeberkan bukti-bukti perubahan nama dan branding melalui cuitannya pada Minggu (7/5/2023).

Menurut akun Twitter @partaiSocmed, Jeera Foundation yang diduga terlibat dalam bisnis penjara telah mengubah nama dan brandingnya.

"PENGUMUMAN!! Jeera Foundation garcep berubah nama menjadi Indonesia Foundation. Semua akun sosial medianya diganti username-nya. Seluruh brandingnya di Lapas/Rutan pun diganti termasuk cat2 di tembok2nya. Ini bukti before afternya." tulis @partaisocmed, Minggu (7/5).

Di tulisan lainnya, @partaisocmed juga memberikan bukti perubahan nama dan branding, termasuk video yang diambil di Cipinang, di mana dinding bercat oranye dengan logo Jeera sebelumnya terlihat, tetapi sekarang dicat dengan warna berbeda tanpa terlihat logo Jeera. Akun YouTube resmi Yayasan Jeera juga berganti nama menjadi Yayasan Indonesia.

"Akun youtube resmi mereka juga berubah username jadi Indonesia Foundation. Tapi belum sempat hapus2 postingan dan deskripsi," tulis @partaisocmed.

Selain itu, @partaisocmed juga mengklaim bahwa penjara yang sebelumnya hanya mengizinkan air mineral Jeera sekarang juga mengizinkan air mineral merek lain. Akun itu juga mengunggah foto Jeera Mart di Nusakambangan dan mempertanyakan mengapa Jeera harus mengganti nama jika klaim ayah Yamitema Laoly itu benar.

"Info yang kami dapat, perubahan nama dan cat di lapas tersebut untuk tujuan membuat bantahan. Bahkan sekarang di lapas/rutan yang bekerjasama dengan Jeera sudah boleh masuk air mineral lain selain Jeera. Mungkin logo Jeera Mart di Nusa Kambangan ini juga sudah dicopot," ungkap @partaisocmed.

Uwrite belum mendapatkan informasi mengapa terjadi perubahan nama dan branding secara mendadak setelah adanya kabar dugaan keterlibatan anak Menkumham Yasonna Laoly dalam bisnis di Lapas, namun demikian perkembangan ini menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait aktivitas yayasan dan keterkaitannya dengan sistem penjara.