Jadwal Lengkap Perjalanan Haji 2025 Ditetapkan Ditjen PHU

Uwrite.id - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama secara resmi mengumumkan jadwal Rencana Perjalanan Haji (RPH) tahun 1446 Hijriyah/2025 Masehi. Penetapan ini disahkan oleh Dirjen PHU, Hilman Latief, pada 3 Januari 2025.

Jadwal tersebut mengatur tahapan penyelenggaraan haji mulai dari keberangkatan, pelaksanaan ibadah di Tanah Suci, hingga pemulangan jemaah. Tahap awal pemberangkatan dijadwalkan pada 2 Mei 2025, dengan masuknya jemaah ke asrama haji sehari sebelumnya, yakni pada 1 Mei 2025.

“Durasi operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah diperkirakan 30 hari, sementara rata-rata masa tinggal jemaah di Arab Saudi sekitar 41 hari,” jelas pernyataan resmi dari Kemenag.

Biaya Haji 2025 dan Kuota Jemaah Selain jadwal, pemerintah juga telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 bersama DPR. Total biaya haji per jemaah ditetapkan sebesar Rp89.410.258,79, dengan Rp55.431.750,78 di antaranya merupakan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayarkan oleh calon jemaah. Biaya tersebut selanjutnya akan disahkan melalui Keputusan Presiden sebelum proses pelunasan dimulai.

Indonesia mendapat alokasi kuota haji sebanyak 221.000 orang pada tahun ini. Rinciannya adalah 201.063 jemaah reguler, 17.680 jemaah khusus, dan 2.257 petugas yang akan mendampingi jemaah selama di Tanah Suci.

Tahapan Perjalanan Haji 2025 Berikut beberapa poin penting dari jadwal RPH 1446 H/2025 M:

1. Masuk Asrama Haji: 1 Mei 2025
2. Awal Pemberangkatan Gelombang I: 2 Mei 2025
3. Wukuf di Arafah: 5 Juni 2025
4. Idul Adha: 6 Juni 2025
5. Pemulangan Gelombang I: Mulai 11 Juni 2025
6. Pemulangan Gelombang II: Mulai 26 Juni 2025

Persiapan Menyambut Pelaksanaan Haji
Dirjen PHU berharap seluruh proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan sesuai rencana. “Kami mengimbau para calon jemaah untuk mempersiapkan fisik dan mental, serta mematuhi jadwal yang telah ditetapkan demi kelancaran pelaksanaan rukun Islam kelima,” ujarnya.

Dengan jadwal ini, calon jemaah diharapkan dapat merencanakan keberangkatan dan memaksimalkan ibadah mereka di Tanah Suci. ***