IZ, Himpunan Alumni PT Kaltim: Penaburan Benih 1 Ton Lele di IKN Awal Langkah yang Baik Jaga Ekosistem IKN

Uwrite.id - IKN Nusantara - Sebuah ekosistem yang tetap lestari tentu ditunjang dengan lifestock biota yang melimpah. Untuk itu, bertempat di Embung MBH kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan penaburan benih 1 ton lele oleh para alumni Perguruan Tinggi yang berkumpul di momen yang tepat di saat.menjelang peringatan HUT RI ke-80.
“Lele, bisa jadi melambangkan sebuah satwa perairan darat yang tangguh di lingkungan habitatnya yang bersifat endemik. Demikian pula makna tersebut menyiratkan keberlanjutan suatu proses panjang yang tetap konsisten, ulet dan robust,” ujar salah satu alumni menjelaskan rinci.

Selain mampu membentuk ekosistem hijau di Ibu Kota Negara, penaburan benih lele ini juga dapat diterjemahkan sebagai upaya mendorong kemandirian dan ketahanan pangan IKN di masa depan. Melalui Surat Resmi Otorita No. S-72/OIKN.7/2025 event berjejuluk "Tebar Ikan Bersama" itu dihelat oleh kalangan alumni berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Kalimantan Timur dengan di bawah koordinasi Deputi I LH dan SDA OIKN.
"Penebaran benih lele ini dampaknya cukup luas. Bisa pula nanti menopang perekonomian penduduk yang berdiam di sekitar IKN, bisa juga menambah daya tahan ekosistem biota perairan di dalam IKN sendiri," papar Isradi lagi.

Proses penaburan benih dilakukan dengan menuang karung plastik yang berisi puluhan benih lele ke dalam permukaan air embung MBH yang lokasinya berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan di IKN Nusantara tersebut.
Keterlibatan alumni baik dari eks lulusan Unhas, UI, UGM, Undip, Unibraw, ITS, Unair, IPB, UNS, UIN, UPN, STP dan berbagai perguruan tinggi swasta lain menunjukkan hasrat dari hati yang tulus untuk turut berpartisipasi menjaga keselarasan alam dan lingkungan biota perairan di IKN.

Hal ini juga dapat diasumsikan sebagai komitmen kalangan alumni PT di Kaltim untuk sustainability alam lingkungan sekaligus sustainability pembangunan IKN sebagai ibukota Negara sesuai amanat Undang-Undang IKN.

"Kita tidak ingin IKN hanya diperuntukkan fungsinya hanya nanti sebagai ibukota Kaltim seperti diungkap seorang anggota DPR RI. Kita berkomitmen tetap mempertahankan keberadaan IKN sebagai Ibu Kota Negara sesuai pengesahan DPR pada pemerintahan periode sebelumnya," jelas Isradi, yang selain sebagai rektor dan koordinator KUC (Kalimantan University Consortium); juga menjabat sebagai Deputi Ketum PII itu.

"Kami berkomitmen dengan sepenuh jiwa, untuk tetap mengawal proses pembangunan IKN dengan sasaran inti yakni 'Keberlanjutan'," ulas Isradi Zainal saat ditemui di tepi Embung MBH, selepas pembenaman benih ikan dan sekaligus hendak bersiap-siap melanjutkan agenda hari itu di acara Dialog Himputi (Himpunan Alumni Perguruan Tinggi) dengan OIKN di Auditorium Kementerian Koordinator I di KIPP IKN yang berjarak 40 menit dari embung itu.

Di hari Ahad itu, jadual kegiatan para alumni PT terdiri dari dua mata acara. Setelah selesai menaburkan benih ikan lele, mereka melanjutkan kegiatan dengan menggelar dialog bersama Basuki Hadimuldjono - Kepala OIKN. (*)
Tulis Komentar