Isran Noor Berani Pasang Badan Demi Tenaga Honorer

Pilkada | 19 Oct 2024 | 18:44 WIB
Isran Noor Berani Pasang Badan Demi Tenaga Honorer
Isran Noor Berani Pasang Badan Demi Tenaga Honorer

Uwrite.id - Bontang – Dalam rangkaian kampanye Pilkada Kalimantan Timur 2024, Calon Wakil Gubernur Hadi Mulyadi memberikan penghargaan tinggi kepada Isran Noor, Gubernur petahana, atas keberaniannya mempertahankan keberadaan tenaga honorer di tengah ancaman penghapusan oleh pemerintah pusat.

Di hadapan masyarakat Kota Bontang, beberapa hari lalu, Hadi menegaskan bahwa Isran Noor adalah satu-satunya kepala daerah yang dengan tegas menolak kebijakan penghapusan tenaga honorer yang diajukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

"Kami telah berkomitmen memperjuangkan nasib tenaga honorer yang sempat terancam dihapus. Selama kepemimpinan Isran Noor, kami bekerja keras memastikan mereka tetap memiliki tempat di sistem pemerintahan, terutama di Kalimantan Timur," ungkap Hadi di depan pendukung dan tokoh masyarakat di Kelurahan Tanjung Laut, Bontang.

Menurut Hadi, dari total 36 provinsi di Indonesia, hanya Gubernur Isran Noor yang dengan lantang menolak kebijakan ini. “Gubernur Kaltim adalah satu-satunya yang berani menyuarakan penolakan terhadap penghapusan honorer. Mereka yang telah diselamatkan oleh beliau sudah sepatutnya bersyukur dan mendukung perjuangannya,” tambah Hadi.

Keberanian Isran Noor dalam mempertahankan keberadaan tenaga honorer tidak hanya memberikan dampak positif bagi ribuan tenaga honorer di Kalimantan Timur, tetapi juga menjadi salah satu pencapaian terbesar selama kepemimpinannya.

Selain perjuangan untuk tenaga honorer, Hadi juga memaparkan berbagai prestasi lain yang dicapai selama masa jabatan Isran Noor. Salah satunya adalah peningkatan signifikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur, yang melonjak dari Rp15 triliun menjadi lebih dari Rp25 triliun dalam lima tahun terakhir.

Peningkatan APBD ini, menurut Hadi, telah membuka jalan bagi percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh provinsi, termasuk proyek besar Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara.

"Selama kepemimpinan kami, selain membangun infrastruktur, fokus utama juga diarahkan pada kesejahteraan tenaga kerja, termasuk para tenaga honorer yang sempat berada di ujung tanduk," kata Hadi.

Dalam kampanye tersebut, Hadi tidak lupa menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk PDIP dan Partai Demokrat, yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Isran Noor untuk kembali maju dalam Pilgub Kaltim 2024.

Ia juga menyinggung adanya upaya dari lawan politik yang berusaha menghalangi langkah mereka, namun tetap optimis bahwa perjuangan ini akan terus berlanjut dengan dukungan rakyat.

“Kami telah membuktikan komitmen kami terhadap kesejahteraan tenaga honorer, dan ini bukan sekadar janji kampanye. Kami berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan ini demi masyarakat Kaltim,” tambahnya.

Kampanye di Bontang juga menjadi momen penting untuk mengajak masyarakat mendukung penuh perjuangan pasangan Isran-Hadi dalam upaya mempertahankan kesejahteraan tenaga kerja, khususnya para tenaga honorer yang pernah terancam diberhentikan. Hadi menegaskan bahwa dukungan dari masyarakat adalah kunci bagi keberlanjutan perjuangan ini.

"Dukungan kalian sangat berarti bagi kami. Bersama, kita akan terus memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja di Kalimantan Timur, dan memastikan bahwa pembangunan tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga kesejahteraan rakyat," tutup Hadi.

Dan dengan keberanian dan komitmen yang telah ditunjukkan, Isran Noor dan Hadi Mulyadi kini semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat Kalimantan Timur sebagai pemimpin yang tidak hanya mementingkan pembangunan, tetapi juga kesejahteraan tenaga kerja dan keadilan sosial.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar