Isradi Zainal Dianggap Layak Pimpin Otorita IKN

Pendidikan | 21 Jun 2024 | 00:19 WIB
Isradi Zainal Dianggap Layak Pimpin Otorita IKN
Satu hal yang patut dicatat adalah bahwa Isradi Zainal adalah aktivis '98 yang fenomenal

Uwrite.id - IKN Nusantara - Mundurnya Bambang Susantono dan hony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN memunculkan sejumlah nama yang dianggap layak memimpin otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) baik sebagai Pimpinan Otorita IKN, Kepala Otorita, Wakil Kepala Otorita, Deputi OIKN, dll. Salah satu nama yang dianggap layak adalah Isradi Zainal yang saat ini menjabat Rektor Universitas Balikpapan (Uniba).

Kenangan Isradi Zainal bersama Wakil Kepala Otorita IKN pertama Dhony Rahajoe  dalam sebuah tatap muka bersama (Foto: Istimewa)

Rektor Uniba yang biasa dipanggil 'Rektor IKN' merupakan sosok praktisi, akademisi, dan aktivis sosial, budaya serta pemerhati IKN yang sangat konsisten dan memberi perhatian besar terhadap pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Karena keaktifannya yang luar biasa, sampai sejumlah rektor, dekan, dan tokoh masyarakat menjulukinya sebagai 'Rektor IKN'.

Kiprah Isradi Zainal di IKN diapresiasi banyak orang. Hal tersebut dikemukakan sejumlah tokoh seperti tertulis dalam buku 'IKN Nusantara dari Pakunagara untuk Indonesia dan Dunia'. Mereka yang memberi apresiasi termasuk Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, sejumlah menteri, dirjen, gubernur, rektor, tokoh adat, tokoh masyarakat, dll.

Isradi Zainal, sosok yang sangat aktif di dalam wadah Persatuan Insinyur Indonesia, terakhir ia tercatat sebagai Ketua Bidang Penjaminan Mutu PII (Foto: Istimewa)

Pada saat IKN dipindahkan ke Kaltim tanggal 26 Agustus 2019, Isradi Zainal dalam kapasitas sebagai Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Kaltim dan Kalimantan sekaligus sebagai Sekjen Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) menggalang Dekan Teknik se-Indonesia untuk mendukung sekaligus memberi kontribusi pemikiran untuk IKN.

Di tahun 2019-2020, berkomunikasi dengan sejumlah menteri, dll. untuk mendukung IKN sekaligus mencoba mendiskusi format IKN ke depan dalam kaitan sebagai kota yang aman, tidak macet, tidak banjir, dan mampu menyediakan pangan.

Di tahun 2021 dalam kapasitas sebagai Rektor Uniba dan Sekjen Forum Rektor PII bersinergi dengan sejumlah rektor untuk mendiskusikan aspek smart, ketersediaan air dan lain-lain di IKN.

Di awal tahun 2022, Rektor Uniba Isradi Zainal bersama rektor yang tergabung dalam Kalimantan University Consortium (KUC) menggagas perlunya pengembangan SDM di Kaltim, menjaga hutan, dan pelibatan SDM Kaltim di IKN sekaligus mendukung UU No.3 tahun 2022. Begitu juga di bulan Juni-Desember 2022 aktif sebagai tim ahli tim transisi IKN yang tentunya memiliki pengalaman dan pengetahuan bagaimana IKN rencana dikembangkan. Saat menjadi tim ahli tim transisi IKN sempat mewakili Kepala Otorita IKN melakukan sosialisasi IKN ke sejumlah dubes dan anggota DPD RI.

Isradi Zainal menyerahkan 1 (satu) eksemplar buku mengenai IKN kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam suatu kesempatan (Foto: Istimewa)

Di tahun 2023-2024 terus berkiprah dan mendampingi sejumlah perusahaan untuk membantu aspek safety, kualitas dan pengerjaan infrastruktur di KIPP IKN. Kegiatan lain yang dilakukan Rektor Uniba adalah mensosialisasikan IKN ke sejumlah rektor dan menjadi narasumber di sejumlah forum serta memberi orasi ilmiah di sejumlah kampus terkait IKN.

Secara internasional, Isradi Zainal menggalang Universitas Brunei Darussalam dan Universitas di Sarawak serta Kalimantan. Bahkan di Universitas Amsterdam di Belanda Isradi Zainal berkesempatan mensosialisasikan IKN. Bulan Juli 2024 Isradi akan terbang ke Amsterdam University lagi untuk menjadi panelis dengan tema 'Kota Hutan di IKN Nusantara, Peluang dan Tantangan'.

Ketua Penjaminan Mutu PII ini bahkan telah menulis dua buku terkait IKN Nusantara yang kedua buku tersebut sudah diterima Presiden Jokowi, Prabowo Subianto, sejumlah menteri, rektor, dekan, praktisi, tokoh masyarakat, tokoh adat, dll.

Sebagai praktisi, Isradi adalah Insinyur Profesional, Ahli K3 dan Pakar di bidang manajemen. Sebagai praktisi, ia telah menjalankan profesinya sebagai konsultan di sejumlah perusahaan multinasional, BUMN, BUMD, perusahaan migas, tambang, batubara, jasa industri, jasa konstruksi, dll.

Di profesi keinsinyuran yang aktif digelutinya telah mengantarkannya ke sejumlah negara di Asia, Eropa, Australia dan lain-lain.

Di asosiasi profesi, Isradi Zainal adalah tokoh nasional dengan segudang prestasi. Di bidang keinsinyuran dia adalah Ketua Penjaminan Mutu PII, Wakil Ketua BKM PII dan pernah menjadi Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kaltim dan Korwil PII Kalimantan.

Bambang Susantono, sebagai Ketua Otorita IKN pertama yang tidak terlupakan jasa-jasanya, tengah berjabat tangan komando dengan Rektor Uniba Isradi dalam momen penandatanganan MoU di Samarinda (Foto: Istimewa)

Sebagai Ahli K3, Isradi Zainal adalah Safety Engineer dan QHSE Auditor dengan prestasi yang membanggakan. Ia adalah salah satu dari 100 tokoh K3 nasional. Pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa K3 Nasional dan Ketua Komisi Dewan K3 Nasional. Sebagai Ahli K3 tenaganya selalu dibutuhkan oleh banyak perusahaan untuk memastikan aspek safety, health, environment dan quality.

Karena prestasinya di bidang K3, ia mendapatkan penghargaan mulai dari walikota, gubernur, menteri hingga penghargaan tingkat dunia dari World Safety Organization atau WSO.

Isradi Zainal adalah Insinyur Profesional jebolan Unhas, ITS, dan UGM. Sarjana Teknik dan Magister Teknik diperolehnya dari Universitas Hasanuddin Makassar. Magister Manajemen dan Magister K3 diperolehnya dari Universitas Indonesia. Sementara Magister Hukum diperolehnya dari Universitas Balikpapan. Selain gelar magister dalam negeri ia juga memperoleh gelar magister dari luar negeri yaitu MBA atau DESS CAAE diperolehnya dari Universite Pierre Mendes France de Grenoble Prancis.

Kepakaran di bidang manajemen diperolehnya dari jenjang pendidikan dan pelatihan di dalam dan luar negeri. Di bidang pendidikan manajemen IZ memperoleh gelar Magister Manajemen di Universitas Indonesia dan Universite Pierre Mendes France de Grenoble Prancis. Doktor Manajemen diperolehnya dari Universitas Mulawarman Samarinda. Sedangkan di bidang pelatihan, IZ adalah penerima beasiswa untuk pendidikan Total Quality Management (TQM) ENST 2 di Yokohama Jepang, International Safety Management dari Beasiswa SSPA Sweden AB di Gothenburg dan Stockholm Swedia, Advance Maritime Safety Management dari MSA di Shanghai China, dan masih banyak lagi.

Ketekunan dan konsistensi akan kompetensi keilmuan yang teruji, menjadikan Isradi Zainal mumpuni di bidang-bidang yang dikuasainya (Foto: Istimewa)

Satu hal yang semakin menjadikannya mumpuni di bidang manajemen karena IZ berpengalaman sebagai konsultan dan auditor sistem manajemen mutu, keselamatan kerja, kesehatan kerja, lingkungan kerja atau QHSE. Pengalaman praktis ini dilakoninya di sejumlah perusahaan besar baik level lokal, nasional, maupun internasional.

Sebagai akademisi Isradi Zainal pernah menjadi Dekan Fakultas Teknik Uniba, Dekan Fakultas Vokasi/D4 K3, dll. Di kegiatan akademik Isradi adalah Sekjen Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) 2019-2021 yang diketuai Prof Nizam yang saat itu Dirjen Dikti, Sekjen Forum Rektor Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Sekretaris Majelis Akreditasi Lamtek 2021-2022 dan saat ini sebagai Pokja Pengembangan Kawasan Forum Rektor Indonesia (FRI) 2024-2027.

Satu hal yang patut dicatat adalah bahwa Isradi Zainal adalah aktivis ’98 yang sebelumnya pernah ditunjuk sebagai Presidium Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Indonesia. Di zaman mahasiswa Isradi adalah aktivis pro-demokrasi, kerakyatan, kebangsaan yang sempat menjadi Ketua BPM, Ketua Majelis Mahasiswa, dan Ketua Senat Mahasiswa. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar