Isradi Rektor Uniba, Kehabisan Room Hotel di IKN, "Kebagian" Kos Bertarif 300 Ribu per Malam

Tokoh | 12 Aug 2024 | 13:48 WIB
Isradi Rektor Uniba, Kehabisan Room Hotel di IKN, "Kebagian" Kos Bertarif 300 Ribu per Malam
Isradi juga menyoroti bahwa perkembangan pembangunan IKN, yang dikatakan olehnya melebihi target di tayangan TVRI. (Foto: Tangkapan Layar Acara TVRI).

Uwrite.id - IKN Nusantara - Di pertengahan Agustus 2024, suasana di IKN saat ini ternyata sedemikian ramai dan dua hotel di sana serta penginapan-penginapan sederhana yang ada di sana pun sudah full booking.

Isradi sendiri kehabisan room untuk menginap. Akhirnya ia menyewa sebuah kamar kos di IKN, dengan tarif Rp300.000 per malam.

Demikian disampaikan Isradi Zainal pada salah satu tayangan prime dialogue “Indonesia Bicara” di TVRI baru-baru ini. Di dalam tayangan tersebut Isradi kembali diminta komentarnya mengenai sejumlah hal.

Dalam salah satu ungkapannya, Rektor Universitas Balikpapan itu juga menyampaikan betapa menggeliatnya perekonomian masyarakat di kawasan IKN dan sekitarnya saat ini.

Isradi menyebut jika saat ini pedagang nasi warungan kewalahan melayani permintaan pengunjung dan pekerja yang berada di kawasan IKN.

"Saat kami tiba di sebuah warung makan, tak terbayangkan ternyata sesampainya di tempat itu ternyata nasi sudah habis," ujar Isradi.

"Hal-hal di atas menandakan bahwa dampak keberadaan IKN di Penajam dan Kutim ini sangat dirasakan bagi masyarakat. Manfaatnya berdampak sekali untuk warga dan juga pelaku UMKM," nilai Isradi lagi. Isradi menyebut bahkan saat ini telah beroperasi pelayaran kapal rute Sulawesi Tengah dari/ke IKN.

Di sisi lain, Isradi juga menyoroti bahwa perkembangan pembangunan IKN, yang dikatakan olehnya melebihi target yang seharusnya dicapai untuk tahap ini. "Saya baru saja 2 hari yang lalu berada di sana, dan sangat mengejutkan progresnya," ujar Isradi lagi.

Menjelang 17 Agustus di IKN memang perhatian bangsa ini tengah tertuju ke sana. Tentunya, hal ini menjadi sebuah keniscayaan titik kemajuan untuk negeri ini. 

Di mana, telah tiba era baru, bagi negara terluas di khatulistiwa tersebut pada akhirnya memiliki ibukota yang berwawasan ekologis, smart serta ditata agar tetap menjadi kota dunia impian masa depan yang nyaman dihuni. Ditambah lagi, dengan keunggulan kompetitif IKN sebagai motor penggerak roda ekonomi Kawasan Timur Indonesia. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar