Institut STIAMI Gelar Library Talk Bersama Penulis Ali Azmi

Uwrite.id - JAKARTA – Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI melalui Unit Pelayanan Teknis Perpustakaan (UPT) dan Laboratorium Komunikasi kembali menggelar program literasi rutin bertajuk Library Talk: Bincang Buku.

Kali ini, kegiatan mengangkat topik inspiratif dari buku “Pikiran Menguasai Materi: Mengatasi Gangguan Uang yang Mengancam Kesehatan Keuangan Kita” karya Ali Azmi, yang membahas bagaimana kekuatan pikiran manusia dapat memengaruhi realitas fisik, termasuk kesehatan, keuangan, dan kesuksesan hidup.

Dalam era modern yang penuh dinamika, pemahaman tentang kekuatan pikiran dan kesadaran semakin relevan dalam mendukung pertumbuhan pribadi dan profesional. Melalui forum ini, peserta diajak mengeksplorasi gagasan utama dari buku tersebut dan mendiskusikan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan Bincang Buku dengan Moderator Akhya Ansori, Kepala UPT Perpustakaan Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI, dan Narasumber Ali Azmi, peserta diajak untuk mengeksplorasi gagasan-gagasan utama dalam buku ini.

"Ini juga menjadi kesempatan untuk mendiskusikan implikasinya terhadap kehidupan sehari-hari, serta memahami bagaimana konsep-konsep dalam buku tersebut dapat diterapkan dalam konteks kesehatan keuangan, pengembangan diri dan spiritualitas," ungkap Akhya Ansori, Kepala UPT Perpustakaan Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Acara ini diselenggarakan di Ruang Laboratorium Komunikasi lantai 2, Kampus Pusat Institut STIAMI, dan diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari dosen, mahasiswa, alumni, karyawan, hingga mitra dan masyarakat umum. Bagi yang tidak dapat hadir secara langsung, diskusi ini juga disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Institut STIAMI.

Lebih dari sekadar forum literasi, Library Talk ini menjadi ruang dialog intelektual yang memacu budaya baca, berpikir kritis, serta pembelajaran sepanjang hayat. Diharapkan, kehadiran narasumber kompeten dan diskusi interaktif ini mampu menginspirasi peserta untuk lebih sadar akan potensi besar dalam pikiran mereka sendiri.