Ini Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Ibadah Qurban

**Persiapan Sebelum Ibadah Qurban Bagi Setiap Muslim

1. Niat yang Ikhlas

Qurban adalah ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah (taqarrub), bukan untuk pamer atau cari pujian.

Allah berfirman:

"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kalian-lah yang dapat mencapainya."
— (QS. Al-Hajj: 37)

2. Menyiapkan Hewan Qurban Sesuai Syarat

Jenis: Unta, sapi, kambing, atau domba.

Umur:

Domba/kambing: minimal 1 tahun (atau cukup gemuk walau belum genap setahun).

Sapi: minimal 2 tahun.

Unta: minimal 5 tahun.

Kondisi fisik: Tidak cacat (tidak buta, pincang, kurus sekali, atau sakit).

Hadits:

“Ada empat jenis hewan yang tidak boleh dijadikan qurban: yang buta sebelah matanya dengan jelas, yang sakit dengan jelas, yang pincang dengan jelas, dan yang sangat kurus sehingga tidak berlemak.”
— (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i, shahih)

3. Tidak Memotong Rambut dan Kuku (Jika Berqurban Sendiri)

Disunnahkan bagi yang berqurban (bukan hanya wakil) agar tidak memotong rambut dan kuku sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga hewan disembelih.

Hadits:

“Apabila telah masuk sepuluh hari pertama Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian hendak berqurban, maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sedikit pun.”
— (HR. Muslim)

4. Memahami Waktu dan Tempat Penyembelihan

Waktu penyembelihan: setelah salat Idul Adha hingga hari Tasyrik terakhir (13 Dzulhijjah).

Lokasi: bisa di masjid, rumah, atau tempat penyembelihan yang sesuai syariat.

📿 DOA-DOA YANG PERLU DIHAFAL DAN DIAMALKAN

1. Doa Niat Qurban

Saat membeli atau menyerahkan hewan qurban:

"Bismillahi wa 'ala millati Ibrahim"
(Dengan nama Allah dan mengikuti agama Nabi Ibrahim)

Atau:

اللهم هذا منك ولك، تقبل مني
Allāhumma hādzā minka wa laka, taqabbal minnī
(Ya Allah, ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah dariku)

2. Doa Saat Menyembelih Hewan Qurban

Jika Anda sendiri yang menyembelih:

بِسْمِ اللهِ، اللهُ أَكْبَرُ، اللّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ
Bismillāh, Allāhu akbar, Allāhumma hādzā minka wa laka
(Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, ini dari-Mu dan untuk-Mu)

Boleh juga menambahkan:

اللَّهُمَّ تَقَبَّلْهُ مِنِّي
Allāhumma taqabbalhu minnī
(Ya Allah, terimalah qurban ini dariku)

3. Doa Setelah Penyembelihan

Membaca tahmid, takbir, dan doa-doa kebaikan:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بَلَّغَنَا النُّسُكَ
Alhamdulillāh alladzī ballaghanā al-nusuk
(Segala puji bagi Allah yang telah mempertemukan kami dengan ibadah qurban ini)

🌙 AMALAN TAMBAHAN

Bertakbir setelah shalat wajib (takbir muqayyad) dimulai setelah shalat Subuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) sampai Asar hari ke-13 Dzulhijjah.

Bersedekah dengan daging qurban kepada fakir miskin, tetangga, dan kerabat.

Makan sebagian dari daging qurban — ini dianjurkan sebagaimana dicontohkan Nabi ﷺ.(PD)