Ini Dia Identitas Pengendara Motor yang Dihajar Massa di Alun-alun Wonogiri

Uwrite.id -  

Belakangan media sosial dihebohkan video viral seorang pemuda babak belur dikeroyok massa di sekitar Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri Sabtu (15/4) malam. Peristiwa tersebut di awali dari nekatnya seorang pemuda menggeber-geber sepeda motornya di sekitar alun-alun bahkan di depan Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri.

Salah satu saksi yang tidak mau disebut namanya menuturkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Sepengetahuan dia, sepeda motor itu awalnya melaju dari arah Kantor Kecamatan Wonogiri Kota (utara) menuju Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri (selatan).

Sepeda motor berknalpot brong itu masuk ke area masjid di mana masih ada ibadah tarawih. Satpam masjid mengingatkan, kemudian pengendara tersebut keluar area masjid.

“Terus gleyer-gleyer lagi arah ke timur. Mutar alun-alun. Sampai di tikungan DPRD diingatkan sama teman-teman (pedagang),” katanya.

Namun rupanya peringatan dari warga tidak digubris oleh pengendara tersebut. Malah diduga pengendara tersebut menantang. Hingga akhirnya warga yang berkumpul di sekitar alun-alun marah dan mengeroyok orang tersebut.

Berdasarkan informasi, usai di hajar warga, sepeda motor orang tersebut ditinggal di lokasi dan si pengendara dibawa pergi oleh teman-temannya.

Dikutip dari Timlo.net, identitas pengendara sepeda motor yang nekat gleyer-gleyer di sekitar Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri yang dihajar massa ternyata warga Desa Gedong Kecamatan Ngadirojo. Akibat amuk massa itu, pemuda tersebut kini menderita sejumlah luka.

“Iya benar, informasinya warga kami,” ujar Kepala Desa (Kades) Gedong, Kaimin Widodo, Minggu (16/4).

Pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja 250 warna merah itu bernama Sri Mustofa Andriyanto (23). Pihaknya telah ke rumah yang bersangkutan pada Minggu siang.

Paska kejadian itu, kata Kaimin, kondisi pemuda itu kini mengalami luka-luka di bagian wajah. Diantaranya memar di bagian alis kanan dan kiri.

“Di bagian hidung juga ada memar. Mungkin akibat dimassa,” katanya.

Usai dihajar warga di alun-alun, tutur Kaimin, pemuda itu bisa diselamatkan rekan-rekannya lalu dibawa pulang ke rumahnya.

Kaimin mengaku belum mengetahui apa alasan yang bersangkutan nekat gleyer-gleyer motornya di sekitar alun-alun dan Masjid Agung At-Taqwa. Saat ke rumah yang bersangkutan, dia lebih fokus memastikan kondisinya saja.

Ditambahkan, sampai Minggu siang, belum ada koordinasi yang dilakukan pihak desa dengan kepolisian terkait hal tersebut. Yang jelas dia memastikan identitas pemotor itu adalah warganya. Sementara sepeda motornya masih berada di Polres Wonogiri.