Imbas Demo Tolak Konser Coldplay di GBK Picu Kemacetan Parah di Sekitar Senayan

Peristiwa | 15 Nov 2023 | 18:53 WIB
Imbas Demo Tolak Konser Coldplay di GBK Picu Kemacetan Parah di Sekitar Senayan
Massa aksi Geranati LGBT mulai mendatangi kawasan Gelora Bung Karno, Jalan Asia Afrika, Rabu (15/11/2023). (Foto: Kumparan)

Uwrite.id - Aksi demonstrasi menolak konser Coldplay di sekitar Gelora Bung Karno pada Rabu (15/11/23) menyebabkan kemacetan parah di beberapa jalan utama Jakarta. Massa yang melakukan orasi di atas mobil bak terbuka mengekspresikan penolakan terhadap konser band asal Inggris tersebut yang dijadwalkan malam ini.

Ini menjadi penampilan pertama Coldplay di Indonesia, sebagai bagian dari rangkaian Music of the Spheres World Tour mereka. Situasi memanas ketika terjadi aksi dorong antara massa dan aparat keamanan yang berjaga di sekitar area demonstrasi. Meskipun massa berusaha mendekat ke Gelora Bung Karno, mereka dihalangi oleh petugas.

Massa aksi melakukan salat ashar berjamaah di sela aksi demonstrasi di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/23. (Foto: Kumparan)

Akhirnya, massa demo memutuskan untuk bergeser dari Jalan Asia-Afrika menuju Gedung DPR RI, Jakarta Pusat. Beberapa sumber lapangan menyebutkan bahwa massa mulai bergerak kaki dari Jalan Asia-Afrika sekitar pukul 15.35 WIB dengan tujuan untuk mengadakan audiensi dengan anggota legislatif terkait pembatalan konser Coldplay.

"Mari kita langsung menuju [Gedung] DPR RI, kita mau audiensi [untuk] batalkan konser Coldplay," kata pengunjuk rasa menggunakan pelantang suara pada Rabu (15/11/23).

Ratusan pendemo mengikuti pengujuk rasa, membawa poster penolakan konser Coldplay dan bendera merah putih. Kendaraan di sepanjang Jalan Asia Afrika mulai mengalami kemacetan sekitar pukul 15.40 WIB, dari depan Mal Senayan City hingga ke arah pintu satu Senayan. Keluhan dari pengendara yang terjebak dalam kemacetan juga terdengar di tengah suara klakson kendaraan.

Pihak kepolisian berusaha mengurai kemacetan dan meminta massa untuk berkumpul di satu tempat, terutama di depan gedung TVRI atau Jalan Gerbang Pemuda. Meskipun demikian, pergerakan massa terus menuju depan gedung DPR, menciptakan tantangan bagi petugas kepolisian yang berusaha menjaga ketertiban.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar