Ilham Habibie Miliki Konsep Strategis Pengembangan Kawasan Segitiga Rebana Jawa Barat
Uwrite.id - Majalengka - Ilham Akbar Habibie, putra mantan presiden B.J. Habibie, telah dipersiapkan menjadi bakal calon gubernur Jawa Barat. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang mumpuni, Ilham membawa konsep pengembangan dan revitalisasi kawasan industri Rebana yang sangat potensial untuk masa depan ekonomi daerah ini.
Rebana, akronim dari Cirebon – Patimban – Kertajati, adalah kawasan industri yang diharapkan menjadi pilar utama ekonomi Jawa Barat. Dalam berbagai kesempatan, Ilham Habibie menegaskan pentingnya pengembangan kawasan ini. Menurutnya, Kawasan Segitiga Rebana memiliki semua infrastruktur yang dibutuhkan, seperti jalan tol, pelabuhan, hingga bandara, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Namun, seiring dengan harapan tersebut, realitas di lapangan menunjukkan bahwa Segitiga Rebana masih menghadapi berbagai tantangan. Meski infrastruktur sudah lumayan lengkap, kawasan ini masih dianggap belum mampu menyaingi Bodebek (Bogor – Depok – Bekasi). Salah satu alasan utamanya adalah Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang masih di bawah 3 juta rupiah, yang membuat daya saingnya terhadap Bodebek masih relatif rendah. Ditambah lagi, tingkat pengangguran dan kemiskinan di kawasan ini masih cukup tinggi.
Melihat tantangan ini, Ilham Habibie menekankan pentingnya peningkatan penghasilan bagi pekerja lokal di Segitiga Rebana. Ia percaya bahwa dengan memberikan prioritas pada tenaga kerja lokal, kawasan ini bisa lebih berkembang. Ia juga menyoroti masih banyaknya tenaga kerja asing yang diberdayakan di kawasan ini, yang seharusnya bisa digantikan oleh tenaga kerja Indonesia.
Menurut Ilham, kebijakan yang penting adalah menciptakan lapangan kerja yang padat karya, agar masyarakat lokal bisa terlibat dan menjadi prioritas dalam penggunaan tenaga kerja. Sumber daya manusia Indonesia, khususnya di Jawa Barat, dinilai sudah siap dan mampu untuk bekerja di kawasan Segitiga Rebana. Termasuk pengembangan Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban yang juga diharapkan dapat dikelola oleh tenaga kerja lokal.
Ilham optimis bahwa ke depan, setelah Jawa Barat dipimpin oleh gubernur baru, transformasi besar akan terus berlanjut. Basis dari pembangunan adalah dengan suplai tenaga kerja dari lokal Indonesia. Dengan semangat dan komitmen tersebut, ia menginginkan agar investasi yang masuk ke Kertajati dan Patimban dapat benar-benar memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
Harapannya, ketika investasi masuk, kita tidak hanya melihat dari segi teoritis “1 telur masuk, 1000 lapangan pekerjaan,” tetapi lebih kepada bagaimana membuat investasi tersebut membawa dampak nyata dalam menciptakan lapangan pekerjaan yang luas dan berkelanjutan.
Dengan konsep strategis yang diusung Ilham Habibie, diharapkan kawasan Segitiga Rebana dapat menjadi kawasan yang benar-benar maju, mandiri, dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Jawa Barat dan Indonesia secara keseluruhan. Insya Allah, dengan kepemimpinan yang visioner dan strategi yang tepat, masa depan cerah bagi Segitiga Rebana bukanlah impian semata. (*)
Tulis Komentar