IDEA EXPO Dorong Wirausaha Industri Bangun Ekosistem Bisnis
Uwrite.id - JAKARTA - Dalam upaya mendukung pengembangan industri nasional, Kementerian Perindustrian menginisiasi program Inkubator Bisnis yang dirancang untuk menciptakan wirausaha industri baru. Sepanjang tahun 2024, program ini telah melibatkan 66 tenant dengan total 449 karyawan, yang tersebar di tujuh Balai Diklat Industri (BDI).
"Pengembangan dan fasilitasi sumber daya manusia di sektor industri, khususnya melalui wirausaha baru, menjadi prioritas kami. Program inkubator bisnis ini bertujuan untuk menciptakan generasi wirausaha yang mampu berkontribusi pada ekosistem industri nasional," ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Program ini terdiri dari tiga tahapan utama, yakni pra-inkubasi, inkubasi, dan pasca-inkubasi. Proses tersebut mencakup seleksi tenant, pendampingan, pengembangan usaha, hingga pemantauan serta pemberian akses permodalan.
Untuk memperkuat ekosistem bisnis yang berkelanjutan, Kementerian Perindustrian menyelenggarakan Incubator Development And Entrepreneurship Advancement Expo (IDEA EXPO) 2024 pada 18-20 Desember di Gedung Kemenperin, Jakarta.
“Melalui IDEA EXPO, kami menyediakan ruang bagi wirausaha baru untuk memamerkan produk mereka, memperkenalkan inovasi, dan mendorong kolaborasi antara pelaku usaha dari berbagai sektor, baik kecil, menengah, maupun besar,” kata Masrokhan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), dalam pembukaan acara.
Pameran Produk dan Inovasi Unggulan
IDEA EXPO 2024 menampilkan produk hasil dari program inkubator bisnis yang dibina Kemenperin di berbagai wilayah. Misalnya, produk makanan dan minuman dari BDI Medan dan Makassar, produk fesyen dari BDI Padang dan Jakarta, hingga produk kreatif dari BDI Yogyakarta dan Denpasar. Sementara itu, BDI Surabaya menghadirkan tenant dari sektor elektronika.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini juga mencakup seminar, workshop, dan fashion show yang memamerkan busana karya anak negeri sebagai bentuk dukungan terhadap industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Selain itu, terdapat talkshow yang membahas berbagai tema dari setiap Balai Diklat Industri serta pengalaman inspiratif dari tenant yang telah sukses.
“IDEA EXPO menunjukkan hasil nyata dari program pengembangan SDM industri, termasuk teknologi yang diterapkan dalam proses produksi,” tambah Masrokhan.
Menurut Saiful Bahri, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Industri Kemenperin, acara ini juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan mitra industri. "Kami berupaya meningkatkan sinergi dengan mitra dalam menciptakan wirausaha baru yang kompetitif dan mampu berkolaborasi secara efektif," jelasnya.
IDEA EXPO 2024 juga melibatkan politeknik di bawah Kemenperin serta mitra dari industri 4.0. Pada hari terakhir, penandatanganan perjanjian kerja sama dengan mitra industri dilakukan sebagai komitmen untuk mendukung pengembangan wirausaha baru binaan BDI.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan dan mengembangkan program-program ini agar manfaatnya dirasakan lebih luas oleh wirausaha di sektor industri,” tutup Saiful.
IDEA EXPO 2024 menjadi momentum penting bagi Kementerian Perindustrian dalam membangun ekosistem bisnis yang kuat. Dengan melibatkan berbagai pihak, acara ini tak hanya memberikan ruang promosi bagi wirausaha baru, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi dan inovasi untuk memperkuat daya saing SDM Indonesia di kancah global.
Tulis Komentar