Ibukota Sumatera Barat Bakal Pindah ke Payakumbuh: Megahnya Mau Kalahkan IKN

Lingkungan Hidup | 12 Feb 2025 | 03:13 WIB
Ibukota Sumatera Barat Bakal Pindah ke Payakumbuh: Megahnya Mau Kalahkan IKN
Ibukota baru siap mengalahkan kemegahan IKN. Ibuota baru ini berjarak 30 km dari Kota Bukittinggi (Tangkapan layar YouTube Kaba Rantau Official)

Uwrite.id - Padang - Ibukota Padang di Provinsi Sumatera Barat dalam wacananya akan dipindahkan ke daerah Payakumbuh, tidak jauh dari kota Padang, yang berjarak tempuh lebih kurang 30 km.

Provinsi Sumatera Barat yang terkenal dengan keindahan alam dan warisan budayanya kini sedang mempertimbangkan langkah besar, yaitu pemindahan ibukota provinsi dari Padang ke Payakumbuh.

Wacana ini muncul sebagai respons terhadap kekhawatiran mengenai potensi bencana alam yang mengancam Padang, terutama gempa bumi dan tsunami yang diprediksi bisa terjadi di masa depan.

Dikutip dari salah satu video kanal YouTube. Kaba Rantau Official, yang diunggah beberapa waktu lalu, artikel ini mengulas latar belakang, alasan, dan dampak yang mungkin timbul dari rencana pemindahan tersebut.

Selain itu, dibahas juga sejarah singkat Payakumbuh dan potensinya sebagai ibukota baru yang lebih aman dari bencana alam.

Simak selengkapnya untuk memahami isu penting ini!

Sejarah Singkat Sumatera Barat dan Ibukotanya

Sumatera Barat, yang merupakan rumah bagi etnis Minangkabau dan Mentawai, memiliki sejarah panjang yang berakar sejak zaman kolonial Belanda. Sebelum kemerdekaan, wilayah ini tergabung dalam provinsi Sumatera dengan Bukittinggi sebagai pusatnya.

Sejak tahun 1958, ibukota provinsi dipindahkan ke Padang, dan tahun 2024 ada wacana ibukota Padang akan dipindahkan ke Payakumbuh dengan jarak tempuh 30 km dari Kota Padang.

Kota Padang telah lama menjadi pusat pemerintahan, pendidikan, dan ekonomi di Sumatera Barat. Namun, ancaman gempa bumi dan tsunami yang mengintai kawasan ini menjadi alasan kuat bagi sebagian pihak untuk mempertimbangkan pemindahan ibu kota provinsi ke daerah yang lebih aman.

Mengapa Payakumbuh?

Kota Payakumbuh, yang berjarak sekitar 30 km dari Bukittinggi, dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk menjadi ibukota baru Sumatera Barat. Kota ini terletak di dataran tinggi dengan risiko bencana alam yang lebih rendah dibandingkan Padang. Selain itu, Payakumbuh juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat dan infrastruktur yang semakin berkembang.

Kota ini telah meraih berbagai penghargaan atas inovasinya dalam pengelolaan kota, termasuk dalam bidang sanitasi, pengelolaan sampah, dan pengelolaan pasar tradisional. Dengan keberhasilan ini, Payakumbuh menunjukkan potensi besar sebagai pusat pemerintahan baru yang aman dan efisien.

Dampak yang Mungkin Timbul

Pemindahan ibukota provinsi tentu bukan tanpa tantangan. Biaya yang dibutuhkan sangat besar dan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Selain itu, perubahan ini juga akan mempengaruhi sebaran penduduk dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.

Namun, dengan perencanaan yang matang, pemindahan ini bisa menjadi langkah mitigasi yang efektif, sekaligus mendorong pemerataan pembangunan di Sumatera Barat.

Di sisi lain, bagi masyarakat Padang, wacana ini mungkin menimbulkan kekhawatiran terkait dampak sosial dan ekonomi yang akan muncul akibat perpindahan pusat pemerintahan. Oleh karena itu, proses pemindahan ini harus dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan semua pihak.

Wacana pemindahan ibukota Sumatera Barat dari Padang ke Payakumbuh mencerminkan upaya pemerintah daerah untuk memitigasi risiko bencana alam dan meningkatkan efisiensi pemerintahan. Payakumbuh, dengan segala potensinya, bisa menjadi ibukota baru yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat Sumatera Barat. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar