I Nyoman Nuarta, Arsitek yang Penuh Prestasi dari Bali, Perancang Kawasan Istana IKN
Uwrite.id - Jakarta - Bali memang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, namun ada satu sosok yang tak kalah mengagumkan dari Pulau Dewata ini. I Nyoman Nuarta, seorang arsitek berprestasi yang ikut andil dalam perancangan kawasan Istana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Perjalanan karier I Nyoman Nuarta bisa dibilang sangat menginspirasi. Pada tahun 1976, ia dikenal sebagai pelopor Gerakan Seni Rupa Baru, sebuah gerakan yang membawa perubahan besar dalam dunia seni rupa Indonesia. Sejak awal kariernya, Nuarta sudah menunjukkan bakat luar biasanya dengan menghasilkan lebih dari seratus karya seni patung yang memukau banyak orang.
Tak hanya dalam seni rupa, Nuarta juga menunjukkan dedikasinya dalam dunia arsitektur. Ia adalah pendiri Yayasan Mandala Garuda Kencana dan juga Komisioner PT Mandala Wisnu Kencana yang dikenal sebagai pengembang Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali. Patung GWK sendiri sudah menjadi ikon Bali yang mendunia dan menunjukkan betapa besar kontribusi Nuarta dalam memajukan seni dan budaya tanah air.
Beberapa maha karya monumentalnya yang patut diapresiasi antara lain Monumen Proklamasi di Jakarta, Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya, dan Tugu Zapin di Pekanbaru. Karya-karya tersebut tidak hanya sekadar patung, tetapi juga menjadi simbol penting bagi sejarah dan budaya Indonesia.
Prestasinya tak berhenti di situ. Nuarta telah mendapatkan berbagai penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satu penghargaan bergengsi yang ia terima adalah gelar ‘Shiri Padma’ dari Pemerintah India pada tahun 2018. Selain itu, ia juga mendapatkan Satyalancana Kebudayaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2014. Pada 2021, keahliannya diakui oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan menganugerahi gelar Doktor Kehormatan dalam bidang Ilmu Seni Rupa.
Pada tahun 2020, ia diundang untuk mengikuti sayembara konsep desain bangunan gedung khusus di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bersama lima ahli lainnya, Nuarta mempresentasikan konsep sayembaranya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Setelah melalui seleksi yang ketat, Presiden Joko Widodo memilih karyanya yang bernama Istana Garuda sebagai pemenang sayembara.
Istana Garuda akan menjadi bagian integral dari Istana Kepresidenan Nusantara yang dibangun di atas tanah seluas 55,7 hektar.
Garuda dipilih sebagai ikon utama karena melambangkan kebhinnekaan dan persatuan Indonesia, nilai-nilai yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nuarta berharap, Istana Garuda tidak hanya menjadi simbol seni, tetapi juga tempat untuk menumbuhkan nilai-nilai yang akan membawa kejayaan bagi bangsa Indonesia di masa depan.
Melalui perjalanan hidup dan kariernya yang penuh prestasi, I Nyoman Nuarta telah memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi generasi muda Indonesia. Cukup berbamgga dengan karya-karya luar biasa beliau, rakyat Indonesia berharap kreasi Nuarta terus menginspirasi dan membawa kebanggaan bagi Indonesia. (*)
Tulis Komentar