I Gusti Nyoman Arsana, Seniman Pelestari Alat Musik Tradisional Lampung Gamolan Pekhing

Tokoh | 17 Jun 2023 | 03:50 WIB
I Gusti Nyoman Arsana, Seniman Pelestari Alat Musik Tradisional Lampung Gamolan Pekhing
Potret I Gusti Nyoman Arsana sedang Membuat Gamolan Pekhing Sumber Foto; rikhodharmawan

Uwrite.id - BANDAR LAMPUNG-, Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku dan budaya nya, setiap daerahnya mempunyai ciri khas masing-masing dari segi kuliner, kesenian, kerajinan tangan bahkan alat musik tradisional sekalipun. Maka tak ayal jika Indonesia menjadi salah satu negara yang selalu ramai dikunjungi oleh turis dari manca negara.

Nah, kali ini mari kita mengenal lebih dekat dengan sosok seniman pengerajin alat musik tradisional kebanggaan orang Lampung yaitu Gamolan Pekhing. Dimana alat tersebut awalnya digunakan oleh masyarakat Lampung Barat ketika acara-acara kehadatan dan penyambutan tamu agung.

I Gusti Nyoman Arsana atau kerap disapa Bang Nyo, adalah salah satu seniman berasal dari Provinsi Lampung yang sudah berkiprah puluhan tahun di dunia kesenian & budaya daerah Lampung.

Salah satu karya yang sering beliau buat adalah gamolan pekhing. Alat musik tradisional berasal dari Lampung Barat, Karya seni yang dihasilkan oleh bang Nyo selalu ia kerjakan dengan hati, dengan begitu beliau menikmati proses dalam pembuatan gamolan pekhing miliknya.

Kenapa harus gamolan pekhing? Gamelan yang dimainkan dengan cara ditabuh tersebut menggunakan bahan bilah bambu betung yang tumbuh dikawasan daerah Lampung Barat, sehingga alat musik gamolan pekhing menghasilkan melodi yang indah dan unik.

Proses pembuatan gamolan pekhing ada beberapa tahap yaitu penjemuran, pemotongan, penghalusan, pengecatan, pelarasan dan perakitan. Hasil akhir dari pembuatan gamolan pekhing yang terdiri dari tujuh bilah nada dengan laras Gimol.

Bang Nyo sedang Melaraskan Melodi Bilah Bambu

Taman Budaya Lampung, merupakan wadah sekaligus tempat Bang Nyo menuangkan sejuta kreativitas dalam berkeseniannya, beliau menuturkan bahwa tempat itulah sebagai jembatan bagi seniman untuk meningkatkan animo dan apresiasi kepada masyarakat luas terhadap kesenian dan budaya daerah Lampung.

Beliau juga mempunyai kebiasaan membuat gamolan pekhing disaat sore hari, baginya suasana di sore hari memberikan sebuah kenyamanan yang berbeda sehingga ia merasakan saat itulah waktu yang tepat untuk memulai dan menghasilkan karya seni.

Sampai saat ini gamolan pekhing buatan tangan bang Nyo sudah menjamur dikalangan masyarakat, pelajar, musisi dan seniman lokal hingga nasional. Tentunya dengan kehadiran alat tersebut membawa dampak positif untuk Lampung dalam ragam kesenian dan budaya nya.

Darinya kita banyak memetik bahwa seni bagi seorang I Gusti Nyoman Arsana adalah keindahan. Keindahan dimana tangan, kepala dan hati manusia menyatu. (AL/RK)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar