HMJ TEKNIK SIPIL UNU KAL-SEL GELAR SEMINAR KE-INSINYURAN, HADIRKAN PRAKTISI KONTRUKSI DAN DPUPR KOTA BANJARMASIN.

Pendidikan | 07 Nov 2024 | 21:26 WIB
HMJ TEKNIK SIPIL UNU KAL-SEL GELAR SEMINAR KE-INSINYURAN, HADIRKAN PRAKTISI KONTRUKSI DAN DPUPR KOTA BANJARMASIN.
Foto. Dok Acara Seminar Kode Etik Ke-Insinyuran

Uwrite.id - Kab. Banjar, Kal-Sel – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Sipil Universitas Nahdhatu-l-Ulama’ Kalimantan Selatan mengadakan Seminar Ke-insinyuran dengan tema “Implementasi dan Pelanggaran Kode Etik Dalam Dunia Ke-Insinyuran”.

Seminar ini dilaksanakan pada Kamis 07 November 2024. Acara tersebut menghadirkan narasumber dari praktisi sekaligus CEO PT. Cita Prasada Kontruksi, bapak Khairul Ahmad, Akademisi Universitas Nahdhatu-l-Ulama’ dan Regulator Analis Pengembangan Infrastruktur DPUPR Kota Banjarmasin.

Dekan Fakultas Sains Teknologi dan Kesehatan, Ibu Silfiana Ila Masruroh, dalam sambutannya menjelaskan “Seminar ini harapannya bisa menjadi ilmu baru bagi mahasiswa, dan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan” ujarnya.

Dalam Pemaparanya, Khairul Ahmad yang akrab disapa Mas Arul menekankan pentingnya etika profesi dalam dunia kontruksi. “Terdapat beberapa pelanggaran berat penyimpangan kode etik praktik keinsinyuran diantaranya, kecurangan akademis dan profesional, penyalahgunaan sumber daya serta korupsi dan penyuapan” pungkasnya. Mas Arul juga menyampaikan bahwa terdapat cara menanggulangi hal tersebut yaitu dengan adanya proses investigasi, proses adjudikasi serta resolusi dan rekomendasi.

Ir. Habibie Budi Nurhakim, sebagai regulator analis DPUPR Kota Banjarmasin mempeluas dari perspektif regulator pemerintahan, “Kami meminimalisir pelanggaran kode etik keinsinyuran dalam sebuah regulasi, agar pada praktiknya dapat berjalan sesuai yang diharapkan” ujar beliau. Beliau menambahkan pula bahwa bagi pelanggar akan disanksi sesuai hukum yang berlaku.

Para narasumber juga mendorong mahasiswa untuk memahami kode etik keinsinyuran sedini mungkin, agar nantinya ketika terjun langsung dalam dunia praktisi, akademisi regulator dapat menjadi pedoman utama dalam menjalankan tugasnya.

Acara ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh peserta, terutama mahasiswa jurusan teknik sipil.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar