Hidangan Tradisional Lambego, Warisan Kuliner Selayar

Kuliner | 20 Oct 2024 | 18:54 WIB
Hidangan Tradisional Lambego, Warisan Kuliner Selayar
Kuliner tradisional khas Pulau Lambego Kabupaten Selayar ||Ist

Uwrite.id - Pulau Lambego, yang terletak di Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, bukan hanya dikenal dengan pesona alamnya yang indah berupa pantai berpasir putih dan laut yang mengelilinginya, tetapi juga dengan kekayaan kuliner tradisional yang jarang ditemui di daerah lain. 

Desa pesisir ini dihuni oleh sekitar 115 kepala keluarga, dan menyimpan beragam menu makanan khas yang menjadi warisan kuliner tak ternilai.

Beberapa hidangan tradisional yang menjadi kebanggaan warga Lambego antara lain Kasoami, Fako-fako, dan Kepiting Potato. Hidangan-hidangan ini tergolong unik dan sulit ditemukan di wilayah lain di Nusantara. 

Makanan-makanan tersebut mencerminkan kekayaan budaya kuliner masyarakat setempat, yang sebagian besar berasal dari suku Buton, salah satu suku yang mendiami Pulau Lambego dan beberapa desa pesisir lainnya di Kepulauan Selayar.

Selain hidangan seperti Fako-fako dan Kasoami, warga Pulau Lambego juga terkenal ahli dalam mengolah Kima (sejenis kerang raksasa) dan ikan mentah. Makanan ini biasanya disajikan dengan Lawara atau  Lawa, sejenis urap khas Sulawesi yang terdiri dari campuran sayuran dan bumbu khas. Hidangan tersebut biasa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Lambego dan sering disajikan dalam acara-acara adat atau jamuan khusus.

Sebagai penutup, berbagai kue tradisional seperti Buroncong yang dibuat dengan gula merah dan pisang goreng sering dihidangkan untuk menyambut tamu atau melengkapi momen kebersamaan keluarga. 

Dengan beragamnya hidangan tradisional yang masih dijaga oleh warga setempat, Pulau Lambego tidak hanya menjadi surga wisata alam, tetapi juga destinasi kuliner yang menarik untuk dijelajahi. ***

Citizen Jurnalism: Fadly Syarif 

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar