Herman Khaeron Pastikan Kader dan Akar Rumput Demokrat Hatinya Berada di Paslon Nomor 2
Uwrite.id - Jelang masa kampanye Pilpres 2024, politikus Partai Demokrat, Herman Khaeron, akan memantau langsung komitmen dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, hingga ke akar rumput.
"Saya sampaikan bahwa ketika Demokrat mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden pak Prabowo Subianto tentu itu adalah komitmen Partai Demokrat secara utuh dari apa yang disampaikan oleh Ketua Majelis Tinggi, tentu akan dipedomani oleh seluruh struktur yang ada di seluruh Indonesia. Saya sebagai kepala BPOKK terus memonitor terkait komitmen ini sampai tingkat angka rumput," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Hero ini melanjutkan, setelah Gibran terpilih menjadi cawapres, tentu ada perspektif baru bahwa Prabowo bisa menjadi jembatan transformasi dari generasi '45 atau generasi kemerdekaan masuk kepada generasi milenial.
"Ini tepat sekali sebetulnya, dalam sebuah transformasi memang itu menjadi tuntutan dan realitas dari bangsa ini. Namun, tentu kompetensi politik adalah sebuah peralatan yang harus dijaga betul, bahkan kontestasi ini sejatinya tidak terjerumus pada pengkotak-kotakan dan perpecahan, justru melalui kontestasi ini, diharapkan menjadi cair menyatu," paparnya.
Menurut Hero, siapapun yang menang tidak merasa tinggi hati tidak sombong tidak merasa segalanya. Tapi yang kalah juga harus dirangkul untuk bersama-sama membangun bangsa ini.
"Kita memegang teguh filosofis pemilu, kita maknai sebagai pesertanya rakyat. Marilah kita berkontestasi dalam suasana yang baik kita berlomba-lomba dalam kebaikan, jauh di hoax dan berita palsu. Saya kira yang paling penting tetap kita jaga persatuan dan kesatuan," tuturnya
Figur yang tepat untuk melanjutkan Jokowi justru Prabowo yang mampu menjaga keutuhan bangsa dan negara ini. Bahkan, Prabowo menyatakan akan menjadi jembatan.
"Generasi berpengalaman bagi demokrasi juga jangan dimaknai sebagai hal yang subjektif karena memang saat ini figur yang bisa menjembatani dari generasi kemerdekaan ya Pak Prabowo yang kemudian masuk kepada semua komunitas besar namanya milenial, jadi jembatan dari kemerdekaan," ujarnya.
Hero menambahkan, makna dari jembatan transformasi tidak kepada seseorang. Tapi justru kepada kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan seluruh rakyat dan bangsa. Kalau ini dimaknai tidak ada pilihan lagi kecuali Prabowo.
"Milenial saat ini menjembatani kepada sebuah komunitas yang jauh lebih besar, jadi milenial juga jangan salah tafsir, bahwa keberadaan Pak Prabowo ini sebagai media transisi menuju kepada harapan-harapan bangsa ini," ungkap Hero. (*)
Tulis Komentar