Heboh! Beli HP Sekali Bisa Dapat Internet Gratis Selamanya, Terobosan Baru?

Uwrite.id - Jagat maya kembali dihebohkan oleh kabar kemunculan ponsel pintar bernama Tesla Pi Phone yang digadang-gadang mampu terkoneksi internet selamanya tanpa simcard. Isu ini merebak setelah laman Facebook Trend Fuel membagikan unggahan berjudul “Resmi, Tesla Pi Phone seharga US$ 789 telah mengubah dunia ponsel pintar” pada 23 September lalu, lengkap dengan foto Elon Musk yang tampak memegang sebuah gadget.

Rumor tersebut semakin ramai karena disebut-sebut perangkat ini akan menggunakan layanan satelit Starlink—bahkan gratis. Klaim yang tentu saja terdengar revolusioner, sekaligus terlalu indah untuk dipercaya.

Namun, benarkah Tesla benar-benar sedang mengembangkan ponsel pintar? Elon Musk sendiri menepis isu itu saat hadir di The Joe Rogan Experience.

“Tidak, kami tidak sedang membuat ponsel,” ujarnya, dikutip dari Business Times (5/10/25). Musk hanya memberi catatan bahwa dirinya mungkin akan mempertimbangkan pengembangan HP jika Apple atau Google suatu saat memblokir aplikasi Tesla atau layanan Starlink.

Fakta lain juga tak kalah menarik. Starlink memang baru saja mengakuisisi spektrum nirkabel EchoStar senilai US$ 17 miliar pada 8 September. Aksi ini membuka peluang internet satelit langsung terhubung ke ponsel tanpa perangkat tambahan. Presiden SpaceX, Gwynne Shotwell, bahkan mengonfirmasi perusahaan tengah menggandeng produsen cip untuk menanamkan teknologi kompatibel dengan Starlink di HP masa depan. Uji coba diperkirakan dimulai pada 2026 dengan dukungan lebih dari 600 satelit yang sudah mengorbit.

Lalu, dari mana asal gosip Tesla Pi Phone? Ternyata, rumor ini sudah beredar sejak beberapa tahun lalu, sebagian besar bersumber dari kabar simpang siur di media sosial. Ironisnya, ada perusahaan lain di Siberia yang menggunakan nama Tesla dan memproduksi ponsel dengan merek Explr9 dan Series 3.

Pertanyaannya kini, apakah dunia benar-benar akan menyaksikan lahirnya ponsel yang terhubung internet tanpa batas, atau rumor Tesla Pi Phone hanyalah sensasi semata untuk menarik klik dan perhatian publik?